Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Laptop
Redaksi
12 Maret 2025 | 23:13 23:13
.
2 menit membaca
SAMARINDA – Kebakaran melanda bangunan kantor tiga lantai Pondok Pesantren Nabil Husein di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Rabu (12/3/2025) malam. Api berhasil dipadamkan setelah tim gabungan berjibaku selama lebih dari satu jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dengan kode 10.70/65, yang menunjukkan kebakaran di area perkantoran, sekira pukul 19.00 WITA.
“Kami langsung merespons cepat dengan mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Disdamkar dan PMK Swasta serta 25 mesin portable dari relawan,” ujar Hendra.
Api yang pertama kali terlihat dari lantai dua bangunan kantor pesantren itu berhasil dijinakkan sepenuhnya pada pukul 20.10 WITA. Meski menyebabkan kerusakan cukup parah di gedung tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, dua relawan mengalami insiden kecil selama proses pemadaman. “Satu relawan mengalami sesak napas, sementara satu lainnya mengalami luka ringan di tangan. Keduanya telah mendapatkan penanganan medis,” jelas Hendra.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik dari sebuah laptop yang dibiarkan dalam kondisi terhubung ke pengisi daya. Meski begitu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
“Indikasi awal menunjukkan korsleting dari perangkat elektronik, namun kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut,” kata Hendra.
Proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat terbatasnya sumber air di sekitar lokasi. Meski demikian, kerja sama berbagai pihak memungkinkan api dapat dikendalikan sebelum merembet ke bangunan lain.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Tanpa kolaborasi ini, kebakaran mungkin akan sulit dikendalikan,” tambahnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
