Longsor Terjadi di Wilayah Tambang, Komisi III DPRD Kaltim Desak Kajian Ulang Jalan Umum

KUKAR – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim serta Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turun langsung ke lokasi longsor di wilayah Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Selasa (24/6/2025).

Lokasi longsor berada di area operasional PT Indomining. Kunjungan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan tindak lanjut dari penanganan bencana.

Baca Juga

Pengedar Sabu 21 Tahun di Berau Diciduk, Polisi Sita 15,98 Gram Barang Bukti

24 Mei 2025

Dari hasil tinjauan lapangan, diketahui bahwa PT Indomining telah memulai proses perbaikan di titik longsor. Namun, proses tersebut masih menunggu hasil kajian struktur tanah yang sedang dilakukan Dinas PUPR Kukar.

Kajian tersebut dinilai penting guna memastikan metode penanganan dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.

Masyarakat sekitar mengusulkan agar akses jalan yang digunakan saat ini dialihkan ke jalur yang lebih aman. Tujuannya untuk mencegah terjadinya musibah serupa di masa depan.

Baca Juga

Menang Gugatan, Makmur HAPK Masih Sah Jabat Ketua DPRD Kaltim

07 Sep 2022

Usulan ini mendapat perhatian khusus dari DPRD Kaltim dan akan dikaji lebih lanjut. Semua aspek, termasuk teknis dan keselamatan, akan menjadi bahan pertimbangan utama.

Komisi III juga menyoroti kelayakan jalan umum yang melintasi area tersebut. Jalan tersebut kerap dilalui kendaraan berat, yang diduga melebihi kapasitas ideal infrastruktur jalan.

Penelitian ulang dianggap penting agar jalan tetap layak digunakan, tidak membahayakan, dan memenuhi standar keselamatan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama.

“Kita minta perbaikan jalan sejalan dengan hasil kajian ilmiah. Aspirasi warga juga harus didengar. Jika perlu pengalihan jalur, maka perlu disiapkan rencana jangka panjang secara bersama,” ujar Reza.

DPRD Kaltim berharap semua pihak bergerak cepat dan tanggap untuk menyelesaikan masalah ini. Penanganan longsor harus dilakukan secara terintegrasi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

[JUN]