07 Februari 2023 - 22:04
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 22:04
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Kasus COVID-19 Meningkat, PPKM Diperketat

Kasus COVID-19 Meningkat, PPKM Diperketat

Warga Kaltim Boleh Mudik Antar Kota

Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
5 Juli 2021 | 08:38

NEWSBORNEO.ID – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menegaskan pihaknya telah menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dipertekat. Hal ini dilakukan karena lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan dalam sepekan terakhir.

Isran Noor mengatakan sebenarnya Kaltim bukan termasuk provinsi yang mendapat Instruksi Presiden untuk melaksanakan PPKM darurat, namun pihaknya tetap mengambil inisiatif untuk melakukan PPKM diperketat.”PPKM diperketat ini kurang lebihnya sama dengan PPKM darurat. Hanya soal nama,” tegas Isran.

BacaJuga

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

Bontang Masuk Zona Merah Covid-19 Lagi

Ia mengatakan pihaknya telah menerbitkan Instruksi Gubernur nomor 14 tahun 2021 tentang PPKM Mikro Diperketat sejak Jumat, 2 Juli 2021. PPKM diperketat akan memperkuat penyekatan di titik-titik perbatasan di antara kabupaten dan kota yang ada di wilayah Kaltim.

Selain itu, Pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 dengan dukungan TNI dan Polri akan lakukan penertiban kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan masyarakat, seperti kafe, restoran, tempat acara pernikahan dan lainnya. Sebenarnya lanjut Isran penerapan PPKM mikro sebelum mudik lebaran sudah sangat efektif, karena berhasil menekan angka positif COVID-19 di Kaltim hingga tersisa 1.000 pasien yang menjalani perawatan.

Akan setelah mudik, angka positif kembali melonjak dan saat ini per 4 Juli 2021 telah menembus 5.668 orang yang positif dan menjalani perawatan. Kenaikan drastis ini diyakini lebih disebabkan oleh faktor masuknya orang ke Kaltim yang sulit diprediksi karena tingginya daya tarik Kaltim untuk bekerja dan berinvestasi.

Gubernur mengambil contoh Kota Balikpapan. Menurutnya, Pemkot Balikpapan dengan dukungan TNI dan Polri serta para relawan sudah bekerja keras untuk menahan laju penularan virus corona. Namun faktanya, lonjakan kasus positif juga masih terjadi di Balikpapan dan saat ini Kota Balikpapan menduduki rangking pertama kasus COVID-19 di Kaltim dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 2.160 berdasarkan data per 4 Juli 2021. (*)

 

Sumber: Antara

Tags: Kalimantan TimurPPKM MikroUpdate Covid-19

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Headline

Kasus COVID-19 Meningkat, PPKM Diperketat

Kasus COVID-19 Meningkat, PPKM Diperketat

Warga Kaltim Boleh Mudik Antar Kota

Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
5 Juli 2021 | 08:38

NEWSBORNEO.ID – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menegaskan pihaknya telah menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dipertekat. Hal ini dilakukan karena lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan dalam sepekan terakhir.

Isran Noor mengatakan sebenarnya Kaltim bukan termasuk provinsi yang mendapat Instruksi Presiden untuk melaksanakan PPKM darurat, namun pihaknya tetap mengambil inisiatif untuk melakukan PPKM diperketat.”PPKM diperketat ini kurang lebihnya sama dengan PPKM darurat. Hanya soal nama,” tegas Isran.

BacaJuga

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

Bontang Masuk Zona Merah Covid-19 Lagi

Ia mengatakan pihaknya telah menerbitkan Instruksi Gubernur nomor 14 tahun 2021 tentang PPKM Mikro Diperketat sejak Jumat, 2 Juli 2021. PPKM diperketat akan memperkuat penyekatan di titik-titik perbatasan di antara kabupaten dan kota yang ada di wilayah Kaltim.

Selain itu, Pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 dengan dukungan TNI dan Polri akan lakukan penertiban kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan masyarakat, seperti kafe, restoran, tempat acara pernikahan dan lainnya. Sebenarnya lanjut Isran penerapan PPKM mikro sebelum mudik lebaran sudah sangat efektif, karena berhasil menekan angka positif COVID-19 di Kaltim hingga tersisa 1.000 pasien yang menjalani perawatan.

Akan setelah mudik, angka positif kembali melonjak dan saat ini per 4 Juli 2021 telah menembus 5.668 orang yang positif dan menjalani perawatan. Kenaikan drastis ini diyakini lebih disebabkan oleh faktor masuknya orang ke Kaltim yang sulit diprediksi karena tingginya daya tarik Kaltim untuk bekerja dan berinvestasi.

Gubernur mengambil contoh Kota Balikpapan. Menurutnya, Pemkot Balikpapan dengan dukungan TNI dan Polri serta para relawan sudah bekerja keras untuk menahan laju penularan virus corona. Namun faktanya, lonjakan kasus positif juga masih terjadi di Balikpapan dan saat ini Kota Balikpapan menduduki rangking pertama kasus COVID-19 di Kaltim dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 2.160 berdasarkan data per 4 Juli 2021. (*)

 

Sumber: Antara

Tags: Kalimantan TimurPPKM MikroUpdate Covid-19

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 22:04

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer