Kaltim dan Serawak Mulai Kolaborasi Strategis lewat Festival Borneo Flora 2025

SAMARINDA – Sebuah momen bersejarah terjadi di Bumi Etam, Kalimantan Timur (Kaltim). Kala Pemprov Kaltim menerima kunjungan dari Ketua Pengarah Jabatan Wilayah Persekutuan Serawak, Malaysia, Datuk Seri Noridah Binti Abdul Rahim, Jumat (23/5).

Kunjungan ini bukan sekadar sapaan diplomatik biasa. Ini adalah langkah awal penjajakan kerja sama multi sektor yang berpotensi besar bagi kedua wilayah yang bertetangga di pulau Borneo.

Baca Juga

Wisuda di Hotel Dilarang, Pemprov Kaltim Atur Perayaan Kelulusan Sederhana

26 Mar 2025

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim, M Syirajudin, mewakili Pemerintah Provinsi, menyambut hangat tamu istimewa tersebut. Syirajudin tidak sekadar menerima kunjungan, tapi mengajak kedua pihak untuk menatap peluang besar ke depan.

“Kunjungan Datuk Seri Noridah ini membuka pintu bagi kita untuk turut serta dalam Festival Borneo Flora yang akan digelar di Labuan, Serawak, pada 26-30 Juni 2025. Ini kesempatan emas memperkenalkan kekayaan flora Kaltim kepada dunia,” ujarnya.

Festival Borneo Flora, menurut Syirajudin, bukan sekadar acara pameran tanaman dan bunga. Ini adalah panggung untuk memamerkan keanekaragaman hayati dan budaya yang melekat erat pada identitas kedua wilayah. Ajang ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas: pendidikan, lingkungan, bahkan pertukaran budaya.

Baca Juga

Warga Palbesi Syukuran Semenisasi Jalan, Wali Kota Samarinda Sempat Kaget Terima Undangannya

16 Jun 2022

“Potensi kita sangat besar. Dari sumber daya alam yang melimpah hingga pengembangan ekonomi hijau yang menjadi prioritas kami, semuanya bisa disinergikan dengan Serawak,” tambah Syirajudin.

Datuk Seri Noridah sendiri menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima di Kaltim. Ia yakin bahwa jalinan hubungan antar wilayah serumpun ini bisa menjadi kekuatan untuk membangun kawasan Borneo yang tangguh dan berkelanjutan.

“Kami percaya, Serawak dan Kaltim punya banyak kesamaan yang bisa dikembangkan bersama. Ini bukan sekadar kerja sama, tapi kolaborasi untuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” ungkapnya.

Selain Syirajudin dan Datuk Seri Noridah, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rozani Erawadi, Sekretaris Diskominfo Edi Hermawanto, serta berbagai perwakilan pemerintah daerah dan Konsulat Malaysia di Pontianak, termasuk pengurus dari Putrajaya, Labuan, dan MLO Balikpapan. [RIL]