newsborneo.id – Anggota komisi III DPRD Bontang, Abdul Somad mendorong pemerintah untuk menganggarkan pembenahan destinasi wisata Bontang Kuala (BK).
Menurutnya, Bontang Kuala merupakan objek wisata yang menjanjikan, baik dari sisi keindahan laut maupun dari struktur hunian panggung dan akses jalan kayunya.
“Pemerintah selalu mempromosikan Bontang Kuala sebagai salah satu destinasi wisata Bontang, tapi belum ada upaya pengembangan destinasi wisata itu,” katanya belum lama ini.
Nantinya, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk mempromosikan dan memperkenalkan Bontang Kuala hingga tingkat nasional. Apalagi, sektor pariwisata dipandang sangat potensial mengingat Bontang memiliki keunggulan dari sisi bentang alam pesisir dan kulinernya.
“Anggaran itu juga nanti untuk penambahan dan pembenahan fasilitas serta kegiatan di Bontang Kuala,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan jika wisata di Bontang merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) namun harus juga dibarengi dengan penambahan dan pembenahan fasilitas di objek pariwisata.
“Ini juga supaya Bontang Kuala benar-benar dikenal oleh masyarakat yang dari luar sebagai tempat wisata ditambah dengan kuliner gammi bawis,” tandasnya.
Diketahui, tahun ini Bontang Kuala masuk dalam Ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI). Predikat Kampung Laut Bontang Kuala sebagai desa wisata tersebut, lahir berkat aktivitas warganya yang masih menjaga keberlangsungan adat, kegiatan budaya, religi, serta hubungan kekerabatan khas nelayan Suku Bugis.
Daya tarik lainnya, topografi Bontang Kuala yang terletak pada transisi darat ke laut. Struktur hunian panggung dengan jalan dek kayu, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. (ADS)
