Bontang Raih WTP Ke-11 Berturut-turut, Bukti Tata Kelola Keuangan Akuntabel

Redaksi
24 Mei 2025 00:25
2 menit membaca

SAMARINDA — Pemkot Bontang kembali mencatatkan prestasi soal pengelolaan keuangan daerah. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut sejak 2015, Pemkot Bontang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diterima dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 yang digelar di Auditorium Nusantara, Kantor BPK Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan M Yamin, Samarinda, Jumat (23/5).

Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris hadir langsung menerima dokumen LHP tersebut, didampingi Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Inspektur Daerah Enik Ruswati, Kepala BPKAD Sonny Suwito, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Ketua BPK Perwakilan Kaltim, Mochammad Suharyanto, mengapresiasi kepada seluruh pemerintah daerah, termasuk Kota Bontang, yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mewujudkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pemeriksaan BPK tidak hanya menilai kewajaran laporan keuangan, tetapi juga efektivitas pengendalian intern serta kepatuhan terhadap regulasi. Hasil ini menjadi cermin transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses berkelanjutan menuju pengelolaan keuangan negara yang lebih baik.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, WTP ke-11 ini adalah buah dari kerja keras kolektif seluruh jajaran Pemkot Bontang dan dukungan pembinaan dari BPK.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap rekomendasi hasil audit. Ini bukan semata-mata penghargaan, tapi amanah untuk terus membangun sistem keuangan daerah yang lebih baik, lebih transparan, dan profesional,” tegasnya.

Wawali Agus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja ekstra keras selama proses pemeriksaan, serta kepada BPK yang terus memberikan arahan konstruktif dalam pengelolaan keuangan daerah. [ID/RIL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }