29 November 2023 - 10:44
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
29 November 2023 - 10:44
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
3 November 2022 | 06:25

BACA JUGA

Stok Vaksin Covid-19 di Bontang Masih Kosong

Kaltim Sediakan Stok 40 Ribu Dosis Vaksin Booster Kedua

WHO: Virus Corona Tetap Darurat Kesehatan Global

Balikpapan bakal Gelar Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

newsborneo.id – Pengantre vaksin nampak penuh sesak menunggu giliran mendapatkan jatah vaksin gratis pemerintah, di Gedung MTQ Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), Bontang, sekira pukul 08.00 Wita pagi tadi.

Warga Bontang Muhammad Yudi, menyatakan dirinya datang sejak pagi hari lantaran mengikuti jadwal Vaksin Covid-19 diumumkan oleh Promkes Bontang.

Ia datang bersama dengan anak dan istri, untuk mendapatkan jatah vaksin booster. Karena akhir tahun nanti hendak bepergian ke pulau jawa alias pulang kampung.

“Kalau sudah booster enak mau keluar kota, Mas, karena saya juga orang luar, kadang harus pulang kampung,” kata Yudi kepada pranala.co, Rabu (2/11/2022).

Dia juga menyampaikan, sudah pernah datang ke Lang-Lang pada Senin (31/10/2022) kemarin. Karena stok vaksin kosong, dirinya hanya masuk pendataan antrean yang dilakukan oleh petugas.

Sehingga hari ini, dirinya hanya membawa syarat vaksin yang dibuktikan melalui aplikasi PeduliLindungi dan KTP.

“Sudah sempat datang sama istri, Senin kemarin. Jadi tinggal nunggu giliran ini,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi soal krodid pengantre vaksin, Jubir Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana, menyatakan hal tersebut terjadi lantaran jatah vaksin di semua daerah kosong dalam jangka waktu yang panjang.

Dia menegaskan, di 9 kabupaten/ kota lain di Kaltim, mengalami hal serupa.

“Karena distribusi dari Kemenkes terbatas. Ini aja dijatah 115 vial. Sama seperti daerah lain,” kata Adi.

Dia menerangkan, meski terjadi antrean panjang. Diskes Bontang tidak merubah jatah yang diberikan selama dua hari ke depan. Pada hari ini, jatahnya hanya 60 vial. Bisa diberikan kepada sekitar 350-an orang. Sementara, sisanya bakal diberikan Kamis (3/11/2022) esok.

“Besok sisanya, vaksinasi hari ini dibuka sampai jam 12.00,” tegas dia.

Berkaca pada fenomena hari ini, skema bakal diubah. Administrasi bakal ditempatkan di bagian depan gedung. Sehingga massa tidak menumpuk di dalam gedung, kala menunggu giliran vaksin.

“Besok daftarnya di depan. Kalau kayak gini lagi, bisa krodid. Warga ini aja sudah berdesakan, karena gak sabar antre,” tuturnya seperti diberitakan pranala.co. 

Didominasi Pekerja dan Warga Ingin Keluar Kota

Adi Permana menyatakan hampir 70 persen pengantre hari ini didominasi oleh orang yang ingin melanjutkan kerja sebagai tenaga kontrak di perusahaan. Sementara sisanya, kebanyakan ingin bepergian keluar kota.

Pasalnya aturan tersebut sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan besar seperti PT Badak LNG dan PT Pupuk Kaltim.

“Kasian juga orang ini yang mau kerja, tersendat aturan vaksin. Tapi memang vaksin lagi susah didapatkan. Bahkan yang mau mandiri juga susah, kosong semua,” terangnya.

Gerai vaksin pun disebut terbatas. Karena rata-rata penyalur vaksin, mengambil semua jenis vaksin dari Kemenkes RI. Sehingga, mulai dari Binda, Polres, Kodim, hingga perusahaan kesulitan buka gerai vaksin gratis.

“Kan semua vaksin muaranya di Kemenkes, disana aja langka. Apalagi kita ini yang di daerah,” ujarnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Vaksin BosterVaksin Covid-19

Bagikan:

SAMARINDA

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air
Samarinda

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air

27 November 2023 | 11:24
ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

by Redaksi
19 November 2023 | 22:35

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

by Redaksi
25 September 2023 | 12:50

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

Home Kaltim Bontang

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Warga Bontang Rela Berdesakan demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
3 November 2022 | 06:25

BACA JUGA

Stok Vaksin Covid-19 di Bontang Masih Kosong

Kaltim Sediakan Stok 40 Ribu Dosis Vaksin Booster Kedua

WHO: Virus Corona Tetap Darurat Kesehatan Global

Balikpapan bakal Gelar Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

newsborneo.id – Pengantre vaksin nampak penuh sesak menunggu giliran mendapatkan jatah vaksin gratis pemerintah, di Gedung MTQ Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), Bontang, sekira pukul 08.00 Wita pagi tadi.

Warga Bontang Muhammad Yudi, menyatakan dirinya datang sejak pagi hari lantaran mengikuti jadwal Vaksin Covid-19 diumumkan oleh Promkes Bontang.

Ia datang bersama dengan anak dan istri, untuk mendapatkan jatah vaksin booster. Karena akhir tahun nanti hendak bepergian ke pulau jawa alias pulang kampung.

“Kalau sudah booster enak mau keluar kota, Mas, karena saya juga orang luar, kadang harus pulang kampung,” kata Yudi kepada pranala.co, Rabu (2/11/2022).

Dia juga menyampaikan, sudah pernah datang ke Lang-Lang pada Senin (31/10/2022) kemarin. Karena stok vaksin kosong, dirinya hanya masuk pendataan antrean yang dilakukan oleh petugas.

Sehingga hari ini, dirinya hanya membawa syarat vaksin yang dibuktikan melalui aplikasi PeduliLindungi dan KTP.

“Sudah sempat datang sama istri, Senin kemarin. Jadi tinggal nunggu giliran ini,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi soal krodid pengantre vaksin, Jubir Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana, menyatakan hal tersebut terjadi lantaran jatah vaksin di semua daerah kosong dalam jangka waktu yang panjang.

Dia menegaskan, di 9 kabupaten/ kota lain di Kaltim, mengalami hal serupa.

“Karena distribusi dari Kemenkes terbatas. Ini aja dijatah 115 vial. Sama seperti daerah lain,” kata Adi.

Dia menerangkan, meski terjadi antrean panjang. Diskes Bontang tidak merubah jatah yang diberikan selama dua hari ke depan. Pada hari ini, jatahnya hanya 60 vial. Bisa diberikan kepada sekitar 350-an orang. Sementara, sisanya bakal diberikan Kamis (3/11/2022) esok.

“Besok sisanya, vaksinasi hari ini dibuka sampai jam 12.00,” tegas dia.

Berkaca pada fenomena hari ini, skema bakal diubah. Administrasi bakal ditempatkan di bagian depan gedung. Sehingga massa tidak menumpuk di dalam gedung, kala menunggu giliran vaksin.

“Besok daftarnya di depan. Kalau kayak gini lagi, bisa krodid. Warga ini aja sudah berdesakan, karena gak sabar antre,” tuturnya seperti diberitakan pranala.co. 

Didominasi Pekerja dan Warga Ingin Keluar Kota

Adi Permana menyatakan hampir 70 persen pengantre hari ini didominasi oleh orang yang ingin melanjutkan kerja sebagai tenaga kontrak di perusahaan. Sementara sisanya, kebanyakan ingin bepergian keluar kota.

Pasalnya aturan tersebut sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan besar seperti PT Badak LNG dan PT Pupuk Kaltim.

“Kasian juga orang ini yang mau kerja, tersendat aturan vaksin. Tapi memang vaksin lagi susah didapatkan. Bahkan yang mau mandiri juga susah, kosong semua,” terangnya.

Gerai vaksin pun disebut terbatas. Karena rata-rata penyalur vaksin, mengambil semua jenis vaksin dari Kemenkes RI. Sehingga, mulai dari Binda, Polres, Kodim, hingga perusahaan kesulitan buka gerai vaksin gratis.

“Kan semua vaksin muaranya di Kemenkes, disana aja langka. Apalagi kita ini yang di daerah,” ujarnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Vaksin BosterVaksin Covid-19

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

29 November 2023 - 10:44

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer