05 Februari 2023 - 02:02
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
05 Februari 2023 - 02:02
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Demonstrasi massa yang dilakukan di depan lobi kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (12/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 September 2022 | 11:33

newsborneo.id – Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak)  mendapat penolakan. Aksi demonstrasi oleh kelompok buruh dan mahasiswa disuarakan hampir pelosok negeri. Termasuk di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Puluhan mahasiswa dari Aliansi Amanah Penderitaan Rakyat atau AMPERA mengepung pintu masuk kantor Wali Kota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari untuk menolak kenaikan harga BBM.

BacaJuga

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

Demonstrasi Tolak Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kaltim hingga Malam

Legislator Tegaskan Tolak Kenaikan Harga BBM

“Kami tegas menolak kenaikan harga BBM,” kata Korlap Aksi Maldini, dalam orasinya, Senin (12/9/2022).

Selain menolak kenaikan harga BBM, mahasiswa juga menyuarakan tuntutan isu daerah. Berikut empat tuntutan yang dibawa AMPERA;

1. Menolak pemotongan subsidi BBM dan memberantas mafia BBM

2. Menuntaskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia

3. Mendesak dan mengawal Pemerintah Kota Bontang untuk menuntaskan genangan banjir di Kota Bontang

4. Mendesak Pemerintah Kota Bontang dalam menstabilkan harga bahan pokok

Massa juga menagih janji Pemkot Bontang dalam menyelesaikan persoalan banjir yang kerap melanda Bontang.

“Kalau Basri-Najirah tidak merealisasikan janjinya, maka kami bakal jadi bagian dari oposisi pemerintah,” teriaknya.

Massa Bergeser ke Gedung DPRD Bontang

Aksi massa yang mengatasnamakan Amanah Penderitaan Rakyat (Ampera) gagal menarik perhatian Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Massa pun memutuskan bergeser ke Gedung DPRD Bontang, Kelurahan Bontang Lestari.

Ampera terdiri dari gabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Bontang. Turut dalam ikut menyampaikan aspirasi asosiasi dari travel Bontang yang juga terdampak kenaikan bahan bakar minyak.

Diketahui, agenda Senin (12/9/2022) hari ini bertepatan dengan Rapat Paripurna DPRD Bontang bersama dengan Pemkot Bontang.

Dari pantauan media ini, aparat kemananan yang mengawal jalannya aksi jumlahnya lebih banyak dari pada massa yang menyampaikan aspirasinya. Jumlahnya dua kali lipat. Polisi juga dibantu TNI, Satpol PP dan Pamdal Kantor DPRD Bontang.

Dalam orasinya, Korlap Ampera, Maldini, meneriakkan agar pemerintah dapat menurunkan kembali harga BBM. Ia meminta agar pemerintah tetap menjaga subsidi agar kembali menaikkan daya beli masyarakat.

“DPRD Bontang masih tutup telinga atas penderitaan masyarakat saat ini,” teriak Maldini.

Massa pun meminta kepada pejabat DPRD Bontang untuk dapat hadir menemui massa. Hanya saja, diketahui anggota DPRD Bontang bersama unsur pimpinan sedang melakukan rapat paripurna.

“Mereka ini perwakilan rakyat. Harus turun temui rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Travel Bontang (ATB) Suro alias Mbah Suro menyatakan turut turun aksi karena dampak kenaikan BBM membuat harga travel pun naik.

Konsekuensinya, peminat menurun. Sehingga kerap travel harus berangkat dengan isi hanya dua sampai tiga penumpang per hari.

Ia menyatakan, ini bukan waktu yang tepat. Pasalnya, setelah digebuk pandemi Covid-19, saat ini malah sopir travel malah dihadapkan dengan kenaikan BBM.

“Kami juga sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM. Makanya kami ikut turun juga hari ini,” ujar dia.

Hingga berita ini tayang, belum ada satu pun pejabat yang bersedia menemui massa aksi. (*)

Tags: BBM SubsidiDemonstrasi

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Sopir Travel Demonstrasi ke Kantor Wali Kota Bontang

Demonstrasi massa yang dilakukan di depan lobi kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (12/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 September 2022 | 11:33

newsborneo.id – Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak)  mendapat penolakan. Aksi demonstrasi oleh kelompok buruh dan mahasiswa disuarakan hampir pelosok negeri. Termasuk di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Puluhan mahasiswa dari Aliansi Amanah Penderitaan Rakyat atau AMPERA mengepung pintu masuk kantor Wali Kota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari untuk menolak kenaikan harga BBM.

BacaJuga

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

Demonstrasi Tolak Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kaltim hingga Malam

Legislator Tegaskan Tolak Kenaikan Harga BBM

“Kami tegas menolak kenaikan harga BBM,” kata Korlap Aksi Maldini, dalam orasinya, Senin (12/9/2022).

Selain menolak kenaikan harga BBM, mahasiswa juga menyuarakan tuntutan isu daerah. Berikut empat tuntutan yang dibawa AMPERA;

1. Menolak pemotongan subsidi BBM dan memberantas mafia BBM

2. Menuntaskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia

3. Mendesak dan mengawal Pemerintah Kota Bontang untuk menuntaskan genangan banjir di Kota Bontang

4. Mendesak Pemerintah Kota Bontang dalam menstabilkan harga bahan pokok

Massa juga menagih janji Pemkot Bontang dalam menyelesaikan persoalan banjir yang kerap melanda Bontang.

“Kalau Basri-Najirah tidak merealisasikan janjinya, maka kami bakal jadi bagian dari oposisi pemerintah,” teriaknya.

Massa Bergeser ke Gedung DPRD Bontang

Aksi massa yang mengatasnamakan Amanah Penderitaan Rakyat (Ampera) gagal menarik perhatian Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Massa pun memutuskan bergeser ke Gedung DPRD Bontang, Kelurahan Bontang Lestari.

Ampera terdiri dari gabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Bontang. Turut dalam ikut menyampaikan aspirasi asosiasi dari travel Bontang yang juga terdampak kenaikan bahan bakar minyak.

Diketahui, agenda Senin (12/9/2022) hari ini bertepatan dengan Rapat Paripurna DPRD Bontang bersama dengan Pemkot Bontang.

Dari pantauan media ini, aparat kemananan yang mengawal jalannya aksi jumlahnya lebih banyak dari pada massa yang menyampaikan aspirasinya. Jumlahnya dua kali lipat. Polisi juga dibantu TNI, Satpol PP dan Pamdal Kantor DPRD Bontang.

Dalam orasinya, Korlap Ampera, Maldini, meneriakkan agar pemerintah dapat menurunkan kembali harga BBM. Ia meminta agar pemerintah tetap menjaga subsidi agar kembali menaikkan daya beli masyarakat.

“DPRD Bontang masih tutup telinga atas penderitaan masyarakat saat ini,” teriak Maldini.

Massa pun meminta kepada pejabat DPRD Bontang untuk dapat hadir menemui massa. Hanya saja, diketahui anggota DPRD Bontang bersama unsur pimpinan sedang melakukan rapat paripurna.

“Mereka ini perwakilan rakyat. Harus turun temui rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Travel Bontang (ATB) Suro alias Mbah Suro menyatakan turut turun aksi karena dampak kenaikan BBM membuat harga travel pun naik.

Konsekuensinya, peminat menurun. Sehingga kerap travel harus berangkat dengan isi hanya dua sampai tiga penumpang per hari.

Ia menyatakan, ini bukan waktu yang tepat. Pasalnya, setelah digebuk pandemi Covid-19, saat ini malah sopir travel malah dihadapkan dengan kenaikan BBM.

“Kami juga sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM. Makanya kami ikut turun juga hari ini,” ujar dia.

Hingga berita ini tayang, belum ada satu pun pejabat yang bersedia menemui massa aksi. (*)

Tags: BBM SubsidiDemonstrasi

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

05 Februari 2023 - 02:02

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer