SANGATTA – Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) siap merealisasikan program internet desa gratis di seluruh wilayah Kaltim. Program ini diharapkan mampu memperluas akses informasi dan mengurangi wilayah blankspot di daerah pedesaan.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa tahap awal program ini akan memprioritaskan 50 desa dari total 844 desa di Kaltim yang belum memiliki akses internet memadai.
“Mungkin di awal belum bisa semua desa, jadi kami akan memilih desa yang menjadi prioritas. Ada desa yang sudah memiliki internet, dan ada juga yang belum sama sekali,” ujar Faisal di Sangatta, Kamis (20/3/2025).
Diskominfo Kaltim akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) untuk mengidentifikasi desa-desa yang belum terjangkau jaringan internet.
Faisal menjelaskan, bagi desa yang sudah memiliki akses internet, Diskominfo akan menanggung biaya langganan. Sementara itu, desa yang belum memiliki jaringan akan mendapatkan pengadaan fasilitas internet secara gratis.
“Desa yang sudah memiliki akses internet, tagihannya akan kami bayarkan. Sedangkan desa yang belum ada akses sama sekali akan kami upayakan pengadaan jaringan,” tambahnya.
Program ini bertujuan untuk mengurangi wilayah blankspot di Kaltim yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengakses informasi digital. Faisal menegaskan, internet gratis akan tersedia di kantor desa dan diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Kami berharap internet gratis di kantor desa ini juga bisa diakses masyarakat sekitar. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati kemajuan teknologi informasi,” jelasnya.
Meski anggaran program ini sudah disiapkan, Faisal menegaskan pihaknya akan bergerak cepat untuk merealisasikan layanan tersebut agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kami akan bergerak secepat mungkin agar masyarakat di desa dapat segera menikmati akses internet gratis,” tegasnya.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan masyarakat di pelosok Kaltim bisa mendapatkan kemudahan akses informasi dan komunikasi, serta membuka peluang ekonomi digital di wilayah pedesaan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami