Pustu Bontang Kuala Diresmikan, Warga Tak Perlu Lagi Jauh-jauh Berobat

Redaksi
11 Jun 2025 17:39
2 menit membaca

BONTANG – Warga Bontang Kuala kini bisa bernapas lega. Akses layanan kesehatan yang berkualitas kini semakin dekat.

Pemerintah Kota Bontang meresmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) Bontang Kuala, Rabu, 11 Juni 2025. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Bangunan Pustu ini berdiri berkat kolaborasi apik antara Pemkot Bontang dan Kodim 0908 Bontang. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan layanan kesehatan di kawasan pesisir.

Wali Kota Neni menekankan pentingnya penguatan Pustu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar di tingkat kelurahan.

“Penguatan Pustu bertujuan memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif menjadi lebih mudah,” kata Wali Kota Bontang.

Ia menjelaskan, peran Pustu sangat vital sebagai perpanjangan tangan Puskesmas. Fokusnya bukan hanya kuratif, tapi juga pada layanan promotif dan preventif.

Pustu juga diharapkan bisa menjadi pusat koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Wali Kota Neni menegaskan, pembangunan Pustu ini adalah hasil sinergi antara pemerintah dan TNI.

“Ini adalah bentuk kerja sama antara Pemkot dan Kodim 0908 Bontang,” tegasnya.

Ia menambahkan, sejak 2024, Pemkot Bontang telah gencar melakukan sosialisasi dan advokasi tentang integrasi layanan primer. Kegiatan itu melibatkan lintas sektor di tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot untuk memperkuat sistem layanan kesehatan berbasis komunitas.

Peresmian Pustu Bontang Kuala turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang Heri Keswanto, Dandim 0908 Bontang Letkol Inf. Aryo Bagus Daryanto, Kepala Dinas Kesehatan Bachtiar Mabe, dan Kadis Kominfo Anwar Sadat.

Camat Bontang Utara Muhammad Nur dan Plt. Lurah Bontang Kuala juga tampak hadir mendampingi.

Dengan hadirnya Pustu ini, diharapkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah pesisir semakin meningkat. Warga pun kini tak perlu lagi menyeberang jauh ke kota hanya untuk mendapat layanan kesehatan dasar. [RIL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }