03 Desember 2023 - 08:29
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
03 Desember 2023 - 08:29
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Anggota DPRD Bontang, Nursalam.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
30 September 2021 | 18:53

BACA JUGA

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

newsborneo.id – Anggota DPRD Bontang, Nursalam meminta Pemerintah Kota agar meninjau izin pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang Sekolah Dasar dan Taman kanak-kanak (TK).

Hal itu lantaran, berdasarkan penyampaian Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor beberapa waktu lalu, ada varian baru virus covid-19 yang lebih rentan penularannya ke anak-anak. Yakni varian MU.

“Kan ada varian baru yang lebih rentan terhadap anak-anak. Makanya saya minta Wali Kota Bontang Basri Rase meninjau kembali PTM untuk SD dan TK,” ujar Nur Salam saat rapat Paripurna DPRD Bontang, belum lama ini.

Lebih jauh dia menjelaskan, murid SD dan TK belum terlalu memahami penerapan protokol kesehatan. Hal itu lantaran, jika seorang murid bertemu dengan anak seusianya cenderung lebih senang berkumpul untuk main bersama.

“Beda dengan murid SMP dan SMA, mereka sudah lebih paham dengan penerapan Prokes. Kalau SD dan TK kan tidak dijamin,” ujarnya

Selain itu, vaksinasi pada murid sekolah belum merata di semua jenjang. Bahkan murid SMP dan SMA yang ada di Bontang baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Artinya, herd immunity belum terbentuk.

“Vaksin kan belum merata, tentu sangat berpotensi terjadi penularan di lingkungan sekolah. Makanya kami minta untuk tinjau kembali,” pungkasnya.

Soal PTM, sebenarnya sudah tertuang dalam SKB Bernomor HK.01.08/MENKES/4242/2021. Pemkot Bontang mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri. Bahwa PTM itu bisa dilaksanakan jika persyaratan itu terpenuhi Termasuk persetujuan orangtua bahwasanya putra-putri bersedia mengikuti PTM.  Setelah mendapatkan persetujuan dari orangtua murid, pihak sekolah akan bersurat ke Dikbud. Berikutnya pihak Dikbud yang akan memutuskan diizinkan atau tidak.

Meskipun begitu, tinjauan kesiapan di setiap sekolah ia nilai sudah siap semua. Hal itu lantaran mereka juga telah jauh-jauh hari melakukan persiapan. Sehubungan dengan pemenuhan sarana penunjang protokol kesehatan (prokes) di tiap sekolah.

Pada surat edaran tertuang pelaksanaan PTM di ruang kelas diisi maksimal 50 persen. Kecuali untuk PAUD paling banyak 33 persen. Dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya beberapa waktu lalu Wali Kota Bontang, Basri Rase menekankan PTM dimulai jika distribusi vaksin untuk vaksin sudah maksimal hingga ke pemberian dosis kedua.

Mengingat risiko penularan setelah memperoleh dosis pertama masih besar dibandingkan ketika sudah mendapatkan dosis lengkap. Termasuk menyasar kepada tenaga pengajar sekolah negeri maupun swasta. [js]

Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD BontangPembelajaran Tatap MukaPTM Terbatas

Bagikan:

SAMARINDA

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air
Samarinda

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air

27 November 2023 | 11:24
ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

by Redaksi
19 November 2023 | 22:35

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

by Redaksi
25 September 2023 | 12:50

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

Home Kaltim Bontang

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Nursalam Minta Tinjau Ulang Izin PTM SD dan SMP

Anggota DPRD Bontang, Nursalam.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
30 September 2021 | 18:53

BACA JUGA

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

newsborneo.id – Anggota DPRD Bontang, Nursalam meminta Pemerintah Kota agar meninjau izin pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang Sekolah Dasar dan Taman kanak-kanak (TK).

Hal itu lantaran, berdasarkan penyampaian Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor beberapa waktu lalu, ada varian baru virus covid-19 yang lebih rentan penularannya ke anak-anak. Yakni varian MU.

“Kan ada varian baru yang lebih rentan terhadap anak-anak. Makanya saya minta Wali Kota Bontang Basri Rase meninjau kembali PTM untuk SD dan TK,” ujar Nur Salam saat rapat Paripurna DPRD Bontang, belum lama ini.

Lebih jauh dia menjelaskan, murid SD dan TK belum terlalu memahami penerapan protokol kesehatan. Hal itu lantaran, jika seorang murid bertemu dengan anak seusianya cenderung lebih senang berkumpul untuk main bersama.

“Beda dengan murid SMP dan SMA, mereka sudah lebih paham dengan penerapan Prokes. Kalau SD dan TK kan tidak dijamin,” ujarnya

Selain itu, vaksinasi pada murid sekolah belum merata di semua jenjang. Bahkan murid SMP dan SMA yang ada di Bontang baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Artinya, herd immunity belum terbentuk.

“Vaksin kan belum merata, tentu sangat berpotensi terjadi penularan di lingkungan sekolah. Makanya kami minta untuk tinjau kembali,” pungkasnya.

Soal PTM, sebenarnya sudah tertuang dalam SKB Bernomor HK.01.08/MENKES/4242/2021. Pemkot Bontang mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri. Bahwa PTM itu bisa dilaksanakan jika persyaratan itu terpenuhi Termasuk persetujuan orangtua bahwasanya putra-putri bersedia mengikuti PTM.  Setelah mendapatkan persetujuan dari orangtua murid, pihak sekolah akan bersurat ke Dikbud. Berikutnya pihak Dikbud yang akan memutuskan diizinkan atau tidak.

Meskipun begitu, tinjauan kesiapan di setiap sekolah ia nilai sudah siap semua. Hal itu lantaran mereka juga telah jauh-jauh hari melakukan persiapan. Sehubungan dengan pemenuhan sarana penunjang protokol kesehatan (prokes) di tiap sekolah.

Pada surat edaran tertuang pelaksanaan PTM di ruang kelas diisi maksimal 50 persen. Kecuali untuk PAUD paling banyak 33 persen. Dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya beberapa waktu lalu Wali Kota Bontang, Basri Rase menekankan PTM dimulai jika distribusi vaksin untuk vaksin sudah maksimal hingga ke pemberian dosis kedua.

Mengingat risiko penularan setelah memperoleh dosis pertama masih besar dibandingkan ketika sudah mendapatkan dosis lengkap. Termasuk menyasar kepada tenaga pengajar sekolah negeri maupun swasta. [js]

Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD BontangPembelajaran Tatap MukaPTM Terbatas

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

03 Desember 2023 - 08:29

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer