Muhammad Aswar Mundur dari DPRD Bontang, Fokus Maju di Pilkada 2024
Redaksi
27 Agustus 2024 | 15:22 15:22
.
2 menit membaca
NEWS BORNEO – Langkah berani diambil oleh Muhammad Aswar, anggota DPRD Bontang, yang secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin, 26 Agustus 2024.
Pengunduran diri ini menandakan keseriusannya dalam kontestasi politik yang lebih tinggi, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Aswar kini memfokuskan dirinya untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota, berpasangan dengan Najirah. Surat pengunduran diri Aswar diserahkan pada pukul 11.00 WITA di Sekretariat Dewan (Setwan).
Langkah tersebut diambil sebagai salah satu persyaratan administratif untuk mendaftar sebagai calon dalam Pilkada. Ia juga menjelaskan, surat tersebut diterima oleh staf Setwan.
“Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri saya kemarin, dan diterima oleh staf Setwan. Nanti saya juga akan langsung menghadap ke Ketua DPRD,” ungkapnya, Selasa (27/8/2024).
Setelah penetapan oleh KPU, Muhammad Aswar akan sepenuhnya mengalihkan fokusnya pada kontestasi Pilkada Bontang. Pilihan politiknya untuk beralih ke eksekutif dinilai sebagai langkah strategis, yang sekaligus memperjelas arah dan visi yang ingin ia bawa untuk kota Bontang.
Bagi Muhammad Aswar, Pilkada 2024 adalah peluang untuk mewujudkan perubahan yang lebih signifikan bagi masyarakat Bontang. Ia optimistis bahwa bersama Najirah, ia bisa membawa Bontang ke arah yang lebih baik dengan berbagai program yang akan mereka canangkan. Langkah ini adalah cerminan komitmen Aswar untuk terus mengabdi, bukan hanya melalui legislatif, tetapi juga melalui eksekutif.
Sementara Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, membenarkan telah menerima surat pengunduran diri Aswar. Namun, ia juga menjelaskan bahwa secara formal, Aswar masih tercatat sebagai anggota DPRD hingga penetapan calon oleh KPU.
“Ia, suratnya sudah saya terima,” ujar Andi Faizal.
Sedangkan, Komisioner KPU Bontang, Rina Megawati Harsono, menegaskan bahwa status resmi Aswar sebagai non-anggota DPRD baru akan berlaku setelah penetapan pasangan calon oleh KPU pada 22 September 2024.
“Pendaftaran calon dimulai besok, dan 22 September nanti baru ada penetapan pasangan calon resmi,” ungkapnya. (ADV)
