Liga Bocah Berbas Pantai Sukses Digelar, Apresiasi Yassier Arafat untuk Bibit Atlet Bontang

newsborneo.id – Turnamen Liga Bocah Berbas Pantai, Kota Bontang berakhir sudah. Hal itu ditandai dengan keluarnya juara 1 oleh tim gabungan RT 16 dan 17 Berbas Pantai, Minggu (28/8/2022).

Bak pertandingan orang dewasa, laga final sore itu berlangsung sengit. 8 vs 8 bocah saling beradu skill yang didapatkan melalui Sekolah Sepakbola alias SSB.

Keriuhan penonton pun menjadi pelengkap di laga itu. Bahkan tak jarang, kala pemain tak berhasil mencetak skor, orang tua dan kawula muda pinggir lapangan langsung meringsek masuk ke area pertandingan. Pemandangan yang biasa didapatkan kala anak kampung bertanding.

Laga final itu, dalam waktu 2×15 menit berakhir dengan skor imbang 0-0. Kemudian dilanjutkan dengan laga adu penalti. Sontak saat tendangan pertama berhasil dihalau, penonton langsung meringsek masuk menutupi setengah lapangan pertandingan. Benar-benar Liga Bocah ini mencuri semangat dan perhatian penonton.

Tak sampai 10 pemain mendapat giliran menendang. Laga itu pun berakhir dengan skor 3-1 dan dimenangkan oleh bocah dari gabungan RT 16-17 Berbas Pantai.

Kemenangan itu pun disambut hiruk pikuk sekaligus bangga penonton dari seluruh penjuru lapangan sepakbola. Bahkan kiper yang menjadi kunci dalam adu penalti itu, langsung digendong orangtuanya yang dibalut dengan tangisan bangga.

Laga itu juga disaksikan langsung Anggota DPRD Bontang Yassier Arafat sekaligus sponsor penuh liga bocah itu. Ditemani dengan Lurah Berbas Pantai Supriyadi dan seluruh Ketua RT di Berbas Pantai berjumlah 24 orang.

Secara bergiliran, mulai dari panitia sampai lurah memberikan  piala dan piagam penghargaan kepada bocah tersebut. Khusus pemberian piala dan piagam Juara I diberikan langsung Yassier dan diselingi dengan sesi foto bersama.

Ditemui usai pembagian hadiah, Ketua Panitia Liga Bocah Luqman Hakim mengatakan, laga yang berlangsung selama 12 hari ini mendapatkan apresiasi oleh warga. Dibuktikan dengan antusias kala menonton laga final.

“Kami sempat imbau juga semua warga untuk hadir di lapangan hari ini, pada sehari sebelumnya. Makanya saya juga kaget penonton bisa tumpah banyaknya seperti ini,” kata Luqman seperti diberitakan pranala.co.

Keberhasilan event perayaan HUT ke 77 RI ini, tak bisa berjalan selain berkat kerja sama antar panitia lomba. Kata dia, mulai mahasiswa KKN sampai Karang Taruna turut andil dalam memberikan tenaga dan pikiran untuk suksesnya event tahunan ini.

Diketahui, Liga Bocah sudah berjalan di tahun ke empat. Tahun ini merupakan event paling meriah. Dilaksanakan setiap perayaan hari kemerdekaan. Sempat tertunda selama dua tahun gegara Covid-19 melanda.

“Terima kasih kepada rekan panitia yang sudah bekerja siang malam untuk event ini, semoga tahun depan kita bisa adakan lagi,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Lurah Berbas Pantai, Supriyadi memberikan apresiasi kepada Yassier Arafat yang sudah memberikan ruang kepada anak-anak untuk bisa saling menguji sportifitas di lapangan.

Dia katakan, jarang ada wakil rakyat yang mau memobilisasi hobi anak-anak. Sikap berbeda itu, kata dia menjadi nilai berbeda kepada politisi Golkar tersebut dalam penilaian masyarakat khususnya di Berbas Pantai.

“Saya salut sama beliau mau buat kegiatan yang begini, apalagi dengan support full. Saya hanya bisa ucapkan terima kasih,” kata Deden sapaan dia.

Ke depan, ia berharap dengan tingginya animo anak-anak di Berbas Pantai dapat mendorong pemerintah untuk membuat fasilitas olahraga yang standar nasional. Selain bisa digunakan bocah, lapangan itu bisa dipakai kawula muda agar tak lari ke kegiatan yang negatif.

“Tentu keinginan kami lapangan ini dikembangkan, biar enak untuk anak-anak sini (Berebas Pantai) latihan setiap hari,” harap dia.

Sementara itu, politisi muda Golkar Yassier Arafat menyatakan dirinya memang tak mau berhitung bila masyarakat ingin berkegiatan secara positif. Karena posisinya sebagai Anggota DPRD juga berkat partisipasi masyarakat.

“Saya komitmen pasti akan mendukung kegiatan yang positif seperi ini, apalagi dengan animo masyarakat dan orangtua yang mau meluangkan waktu untuk mendukung anak-anaknya di lapangan,” kata Yassier.

Melihat antusias masyarakat yang tinggi, dia mengaku kaget. Tak menyangka Liga Bocah bisa menjadi hiburan masyarakat. Selain mendatangkan keuntungan bagi pelaku UMKM yang berdagang persis di pinggir lapangan.

“Memang masyarakat ini haus dengan olahraga. Makanya mendorong saya untuk secara serius membantu hobi anak-anak untuk ikut di liga bocah ini,” sambung dia.

Tak lupa, dirinya memberikan apresiasi kepada 24 RT yang sudah mempersiapkan anak-anak di RT tersebut untuk berpartisipasi di Liga Bocah.

Meski ada beberapa RT yang tidak mengirimkan tim, dia memaklumi karena di tahu bila ada beberapa RT yang sesuai dengan usia yang disyaratkan penyelenggara.

“Kan memang usia maksimal itu 12 tahun. Tapi semangat dan kerja sama bisa terlihat, karena sebelum final tadi ada laga eksibisi antara seluruh Ketua RT,” tuturnya.

Diakhir, Alumni SMA Yabis Bontang ini memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang sudah bersusah-payah untuk mengatur jalannya pertandingan selama 12 hari. Karena berkat ide kreatif, keuletan dan kerja sama yang baik antara pemuda di Berbas Pantai dapat memberikan hiburan yang menarik untuk masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif. Semangat teman-teman panitia layak diacungi jempol,” tutup Yassier.

Sebagai informasi, berikut daftar pemenang lomba dan penerima penghargaan individu Liga Bocah Berebas Pantai; Juara 1 RT 16-17, Juara 2 RT 10, Juara 3 Bersama RT 19 dan RT 11.

Top Skor, Akbar nomor punggung 7, dari RT 10 dengan total delapan gol. Kemudian The Best Kiper diberikan kepada Bobo nomor punggung 20 dari RT 16. Terkahir The Best Player diberikan kepada Revan nomor punggung 18 dari RT 10. (*)