03 Juni 2023 - 15:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
03 Juni 2023 - 15:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Anggaran Terbatas, Pembangunan Terancam Terhambat

Anggaran Terbatas, Pembangunan Terancam Terhambat

Upah Guru bakal Naik, Sektor Ini Ikut Ketiban 'Durian Runtuh'

Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
24 Juni 2021 | 08:37

NEWSBORNEO.ID – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui anggaran Kota Tepian terbatas. Potensi pembangunan terhambat bisa terjadi kapan saja. Dua organisasi perangkat daerah (OPD) pun diminta kerja keras susun skenario terbaik atasi persoalan tersebut.

“TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) diminta berpikir ekstra dalam merancang skema pembiayaan, sementara dari sisi pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyiapkan jurus jitu untuk menggali segenap potensi secara maksimal,” terang Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (23/6).

PILIHAN REDAKSI

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

Impor Kaltim Naik 4,65 Persen

200 Kasus per Tahun, Warga Samarinda Diimbau Waspada Rabies

Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM yang Terbakar di Samarinda

Itu sebab Pemkot Samarinda pertengahan tahun ini mulai membahas APBD Perubahan (APBD-P) 2021 bersamaan dengan proyeksi APBD 2022. Kata Andi, terpenting saat menghadapi keterbatasan anggaran program prioritas tetap diutamakan.

Misalnya saja program penanganan banjir, pro-bebaya, kebersihan kota dan persampahan, juga masalah air bersih.

“Saya sudah minta TAPD agar fokus terhadap program-program unggulan meski di tengah keterbatasan anggaran,” imbuhnya.

Tak hanya itu, mantan wakil ketua DPRD Kaltim ini juga sudah menemukan dua calon investor potensial yang siap membantu membiayai masalah sampah dan air bersih. Sehingga anggaran yang bersumber dari APBD bisa fokus untuk penanggulangan banjir. Termasuk kebersihan, tata kota, lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga pro-bebaya. Intinya, pengentasan banjir di Samarinda serta pro-bebaya itu tak bisar ditawar-tawar.

“Jadi pada 2022 nanti, pro-bebaya tetap jalan di semua RT. Begitu pula penanganan banjir,” tegasnya.

Pro-bebaya sendiri merupakan program semasa kampanye Andi Harun-Rusmamadi Wongso tentang dana Rp100 juta hingga Rp300 juta bagi RT di Samarinda.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga menambahkan, TAPD harus bisa keluar dari jebakan anggaran dan berpikir ekstra. Solusi dari setiap persoalan pasti tersedia. Pengalaman itu sudah dia rasakan saat menjadi Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kaltim selama 20 tahun.

“Kita harus berani berubah, termasuk dalam hal penyusunan anggaran. Harus terukur dan sistematis. Terkait bantuan keuangan agar sesuai dengan visi-misi Pemkot Samarinda, sehingga bisa mengurangi beban kota,” pungkasnya. [dn]

Tags: Anggaran TerbatasKaltimSamarinda

Bagikan:

SAMARINDA

Wartawan Senior di Kaltim bakal Terima Penghargaan Kalpataru
Samarinda

Wartawan Senior di Kaltim bakal Terima Penghargaan Kalpataru

1 Juni 2023 | 17:23
Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia

Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia

by Redaksi
25 Mei 2023 | 23:55

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

by Redaksi
25 Mei 2023 | 18:21

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

by Redaksi
25 Mei 2023 | 00:12

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

by Redaksi
17 Mei 2023 | 21:16

Home Headline

Anggaran Terbatas, Pembangunan Terancam Terhambat

Anggaran Terbatas, Pembangunan Terancam Terhambat

Upah Guru bakal Naik, Sektor Ini Ikut Ketiban 'Durian Runtuh'

Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
24 Juni 2021 | 08:37

NEWSBORNEO.ID – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui anggaran Kota Tepian terbatas. Potensi pembangunan terhambat bisa terjadi kapan saja. Dua organisasi perangkat daerah (OPD) pun diminta kerja keras susun skenario terbaik atasi persoalan tersebut.

“TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) diminta berpikir ekstra dalam merancang skema pembiayaan, sementara dari sisi pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyiapkan jurus jitu untuk menggali segenap potensi secara maksimal,” terang Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (23/6).

PILIHAN REDAKSI

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

Impor Kaltim Naik 4,65 Persen

200 Kasus per Tahun, Warga Samarinda Diimbau Waspada Rabies

Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM yang Terbakar di Samarinda

Itu sebab Pemkot Samarinda pertengahan tahun ini mulai membahas APBD Perubahan (APBD-P) 2021 bersamaan dengan proyeksi APBD 2022. Kata Andi, terpenting saat menghadapi keterbatasan anggaran program prioritas tetap diutamakan.

Misalnya saja program penanganan banjir, pro-bebaya, kebersihan kota dan persampahan, juga masalah air bersih.

“Saya sudah minta TAPD agar fokus terhadap program-program unggulan meski di tengah keterbatasan anggaran,” imbuhnya.

Tak hanya itu, mantan wakil ketua DPRD Kaltim ini juga sudah menemukan dua calon investor potensial yang siap membantu membiayai masalah sampah dan air bersih. Sehingga anggaran yang bersumber dari APBD bisa fokus untuk penanggulangan banjir. Termasuk kebersihan, tata kota, lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga pro-bebaya. Intinya, pengentasan banjir di Samarinda serta pro-bebaya itu tak bisar ditawar-tawar.

“Jadi pada 2022 nanti, pro-bebaya tetap jalan di semua RT. Begitu pula penanganan banjir,” tegasnya.

Pro-bebaya sendiri merupakan program semasa kampanye Andi Harun-Rusmamadi Wongso tentang dana Rp100 juta hingga Rp300 juta bagi RT di Samarinda.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga menambahkan, TAPD harus bisa keluar dari jebakan anggaran dan berpikir ekstra. Solusi dari setiap persoalan pasti tersedia. Pengalaman itu sudah dia rasakan saat menjadi Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kaltim selama 20 tahun.

“Kita harus berani berubah, termasuk dalam hal penyusunan anggaran. Harus terukur dan sistematis. Terkait bantuan keuangan agar sesuai dengan visi-misi Pemkot Samarinda, sehingga bisa mengurangi beban kota,” pungkasnya. [dn]

Tags: Anggaran TerbatasKaltimSamarinda

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

03 Juni 2023 - 15:41

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer