Komisi II Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri

NewsBorneo.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang terus mendorong peningkatan promosi pariwisata. Namun, Sekretaris Komisi II Suharno, meminta Dinas Pariwisata berdiri menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersendiri.

Menurutnya, untuk memaksimalkan wisata di Kota Taman, maka pariwisata harus fokus merancang program dan penganggarannya sendiri.

“ini terus kami dorong. Harapannya bisa terealisasi sebelum 2024,” tutur Suharno saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Masyarakat Sadar Wisata (Masata), forum CSR perusahaan, dan OPD terkait, Selasa (21/6/2022).

Selain itu, Suharno juga meminta adanya program wisata industri ke sejumlah perusahaan sebagai wadah edukasi khususnya bagi pelajar. Ia berharap perusahaan ikut menggeliatkan sektor pariwisata melalui program mereka.

“Kalau wisatawan kecewa, tentu dia akan cerita ke yang lain. Begitu juga kalau bagus dan nyaman, mereka pasti akan cerita dan merekomendasikannya ke yang lain. Jadi wisata kita di Bontang harus terus kita benahi agar semakin banyak yang dating ke Bontang,” bebernya.

Sebagai informasi, sebelumnya pariwisata pernah menjadi OPD tersendiri bersama dengan kebudayaan. Namun saat ini keduanya telah dilebur. Pariwisata bergabung ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), sementara kebudayaan bergabung ke Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud).

Penyatuan kedua bidang ini, terus menjadi atensi DPRD kepada Pemkot Bontang yang dinilai sejalan dengan visi misi Walikota. (ADV)