25 September 2023 - 18:13
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
25 September 2023 - 18:13
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

WAKIL KETUA Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
29 Mei 2023 | 14:56

WAKIL KETUA Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperhatikan kondisi nelayan di Bontang.

Permintaan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang tersebut didasarkan keprihatinan atas kondisi 7 ribu nelayan yang memiliki risiko kerja tinggi Bontang.

Menurut politisi Nasdem ini dengan keadaan laut yang tidak menentu membuat nelayan menjadi berisiko setiap melakukan aktivitas.

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

“Nelayan itu rentan dengan resiko pekerjaannya di laut. itu yang kita dorong supaya pemerintah punyata mesti punya cara pandang yang sama tentang Perlindungan kepada nelayan,” ujar BW, sapaan akrab Bakhtiar Wakkang, kepada awak media, Senin (29/5/2023).

Lanjut dikatakan BW, bahwa kondisi nelayan yang dominan secara ekonomi menengah ke bawah diperlukan campur tangan pemerintah dalam membantu menjamin aktivitasnya.

“Bagaimana kita bisa memangkas kemiskinan, bagaimana kalau nelayan itu meninggal. Semacam ada nilai manfaat yang bisa didapat,” ungkapnya.

Ia mencontohkan jika pemerintah daerah di Indonesia telah melakukan upaya ini. Anggarannya bersumber dari APBD setempat. Seperti halnya di kaltim Kutai Kartanegara sudah menjalankan program ini. Menyusul Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Bantaeng, dan Kota Semarang.

“Untuk kasus ini saya cenderung kepada anggaran pemerintah. Di Daerah lain itu ada yang 100 ribu lebih nelayan yang sudah di-cover perlindungannya melalui APBD,” jelasnya.

Namun diakuinya, dari 7 ribu nelayan yang ada di Kota Bontang sebanyak 3 ribu nelayan telah memiliki bpjs mandiri. Hanya saja disayangkan upaya untuk membayar iuran kadangkala terkendala minimnya pendapatan. Sehingga mayoritas nelayan harus menunggak membayar iuran BPJS.

“Yang sekarang sudah ada berjalan mandiri tapi tidak lancar. Ada yang sekali bayar terus tidak bayar lagi. Ada yang 4 kali nunggak baru bayar,” beber BW.

Ketika disinggung solusi pembayaran BPJS dengan menggunakan dana CSR, BW meminta agar dana tersebut digunakan untuk membantu memberikan kegiatan pendukung nelayan. Hal itu bisa berupa alat kerja, pelatihan hingga bantuan modal bagi nelayan di Bontang.

“Insya Allah masih ada waktu 3 sampai 4 kali pertemuan untuk membahas soal nelayan ini, kita ikuti saja,” tutup Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang ini. (ADS/DPRD BONTANG)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tags: DPRD BontangNelayan

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Kaltim Bontang

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

DPRD Bontang: 7 Ribu Nelayan Perlu Perlindungan Asuransi

WAKIL KETUA Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
29 Mei 2023 | 14:56

WAKIL KETUA Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperhatikan kondisi nelayan di Bontang.

Permintaan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang tersebut didasarkan keprihatinan atas kondisi 7 ribu nelayan yang memiliki risiko kerja tinggi Bontang.

Menurut politisi Nasdem ini dengan keadaan laut yang tidak menentu membuat nelayan menjadi berisiko setiap melakukan aktivitas.

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

“Nelayan itu rentan dengan resiko pekerjaannya di laut. itu yang kita dorong supaya pemerintah punyata mesti punya cara pandang yang sama tentang Perlindungan kepada nelayan,” ujar BW, sapaan akrab Bakhtiar Wakkang, kepada awak media, Senin (29/5/2023).

Lanjut dikatakan BW, bahwa kondisi nelayan yang dominan secara ekonomi menengah ke bawah diperlukan campur tangan pemerintah dalam membantu menjamin aktivitasnya.

“Bagaimana kita bisa memangkas kemiskinan, bagaimana kalau nelayan itu meninggal. Semacam ada nilai manfaat yang bisa didapat,” ungkapnya.

Ia mencontohkan jika pemerintah daerah di Indonesia telah melakukan upaya ini. Anggarannya bersumber dari APBD setempat. Seperti halnya di kaltim Kutai Kartanegara sudah menjalankan program ini. Menyusul Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Bantaeng, dan Kota Semarang.

“Untuk kasus ini saya cenderung kepada anggaran pemerintah. Di Daerah lain itu ada yang 100 ribu lebih nelayan yang sudah di-cover perlindungannya melalui APBD,” jelasnya.

Namun diakuinya, dari 7 ribu nelayan yang ada di Kota Bontang sebanyak 3 ribu nelayan telah memiliki bpjs mandiri. Hanya saja disayangkan upaya untuk membayar iuran kadangkala terkendala minimnya pendapatan. Sehingga mayoritas nelayan harus menunggak membayar iuran BPJS.

“Yang sekarang sudah ada berjalan mandiri tapi tidak lancar. Ada yang sekali bayar terus tidak bayar lagi. Ada yang 4 kali nunggak baru bayar,” beber BW.

Ketika disinggung solusi pembayaran BPJS dengan menggunakan dana CSR, BW meminta agar dana tersebut digunakan untuk membantu memberikan kegiatan pendukung nelayan. Hal itu bisa berupa alat kerja, pelatihan hingga bantuan modal bagi nelayan di Bontang.

“Insya Allah masih ada waktu 3 sampai 4 kali pertemuan untuk membahas soal nelayan ini, kita ikuti saja,” tutup Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang ini. (ADS/DPRD BONTANG)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tags: DPRD BontangNelayan

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

25 September 2023 - 18:13

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer