Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim Diharapkan Jadi Event Tahunan yang Dinantikan
Admin
14 November 2023 | 07:19 07:19
.
2 menit membaca
KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kesuma, menyampaikan harapannya bahwa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kaltim 2023 dapat menjadi agenda tahunan yang mengukuhkan posisinya dalam kalender olahraga di Benua Etam. Agus mengusulkan agar event ini dapat diadakan setiap tahun, memberikan pengalaman yang dinantikan oleh para pecinta olahraga menembak di Tanah Air.
“Kejurnas Menembak bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi kualifikasi PON. Ini akan memberikan peluang bagi atlet untuk terus berkembang dan meraih prestasi,” kata Agus Hari Kesuma.
Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim 2023 telah menarik partisipasi sekitar 200 atlet dari 10 daerah di Indonesia. Event ini, yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltim dan Dispora Kaltim, dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 14 November hingga 19 November 2023.
Dalam kejuaraan ini, panitia menyelenggarakan 30 nomor tanding, termasuk bidang target dan berburu. Di bidang target, atlet akan bersaing dalam nomor 10 meter air rifle men/women individu & tim, 10 meter air rifle men/women youth individu & tim, 10 meter air pistol men/women individu & tim, dan 10 meter pistol men/women youth individu & tim. Selain itu, ada juga nomor 10 meter air rifle mix team dan 10 meter pistol mix team.
Sementara itu, di bidang berburu, terdapat nomor-nomor seperti benchrest 25 meter heavy varmint, benchrest 25 meter light varmint, metal silhoute multi range 18-41, metal silhoute 33 meter tiga posisi PCP (non prestasi), HPR 100 meter tiga posisi ring target visir pijera, HPR 300 meter tiga posisi metal silhoute open optik, HPR 300 meter tiga posisi metal silhoute senior visir pijera atau optik, PRS mini grand prix A, serta PRS mini grand prix B.
Dengan pengaturan nomor-nomor tanding yang beragam, Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim diharapkan bukan hanya menjadi ajang kompetisi tingkat tinggi, tetapi juga merajut tradisi baru sebagai event tahunan yang diantisipasi oleh komunitas menembak di Indonesia. (adv)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
