03 Februari 2023 - 19:05
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
03 Februari 2023 - 19:05
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 September 2022 | 17:44

newsborneo.id – Anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat, mengambil sikap sama dengan aspirasi mahasiswa. Puluhan mahasiswa dan sopir travel demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Bontang Lestari, Senin (12/9/2022) siang tadi.

Pengurangan jumlah subsidi ke bahan bakar minyak alias BBM jenis Solar, Pertalite, dan Pertamax. Dengan tidak ditopang oleh kesejahteraaan yang merata, dinilai sebagai langkah yang membuat masyarakat kesulitan dalam bertahan hidup. Sebab, kenaikan harga BBM pasti dibarengi dengan harga komoditas pangan di pasar tradisional maupun modern.

BacaJuga

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

“Tentu 25 anggota dewan lainnya menolak kenaikan harga BBM itu,” kata Yassier, Senin (12/9/2022).

Dirinya juga menilai, penyaluran Bantuan Langsung Tunai alias BLT kepada masyarakat kurang mampu hanya kamuflase pemerintah pusat buat meredam protes masyarakat.

Sehingga, secara pribadi dia mendukung gerakan yang diinisiasi oleh mahasiswa. Karena dianggap mewakilkan suara sumbang dari golongan masyarakat kelas manapun.

Pun dirinya menyakini, BLT yang diberikan pemerintah untuk subsidi BBM tidak akan berjalan selamanya. Ia memastikan, kebijakan itu hanya mampu berjalan dalam kurun waktu dua tahun. Bahkan kurang.

Akurasi data penerima pun ia ragukan. Pasalnya, dari sekian banyak penduduk Bontang. Masih banyak warga kurang mampu yang tidak diberikan hak-nya sebagai imbas kenaikan harga BBM.

“BLT itu saya yakin cuma kamuflase pemerintah aja,” ujarnya.

Politisi muda dari partai Golongan Karya (Golkar) itu, meyakini bila BBM ini sudah dinaikkan pemerintah. Bisa dipastikan sukar akan diturunkan ke harga semula.

Ia menerangkan, kelas pekerja di Bontang dan seluruh Indonesia bakal dipaksa untuk mencari penghasilan tambahan. Belum lagi beban pengangguran di Bontang yang hingga kini masih sulit diatasi.

“Jadi kenaikan BBM itu imbasnya ke semua sektor. Mau kaya atau miskin, pasti tercekik imbas naiknya BBM,” sebut dia.

Yassier memberikan peringatan kepada pemerintah pusat untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Ia mencontohkan, bila BBM naik, imbas bagi perekonomian masyarakat dapat diatasi atau tidak.

“Jadi tolong pemerintah pusat, jangan buat kebijakan yang memiskinkan masyarakat seperti ini. Yang jelas, saya mendukung suara dari masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM,” tegas Yassier. (ADS)

Tags: BBM SubsidiDPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Dukung Gerakan Mahasiswa; Tolak Kenaikan Harga BBM!

Anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 September 2022 | 17:44

newsborneo.id – Anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat, mengambil sikap sama dengan aspirasi mahasiswa. Puluhan mahasiswa dan sopir travel demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Bontang Lestari, Senin (12/9/2022) siang tadi.

Pengurangan jumlah subsidi ke bahan bakar minyak alias BBM jenis Solar, Pertalite, dan Pertamax. Dengan tidak ditopang oleh kesejahteraaan yang merata, dinilai sebagai langkah yang membuat masyarakat kesulitan dalam bertahan hidup. Sebab, kenaikan harga BBM pasti dibarengi dengan harga komoditas pangan di pasar tradisional maupun modern.

BacaJuga

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

“Tentu 25 anggota dewan lainnya menolak kenaikan harga BBM itu,” kata Yassier, Senin (12/9/2022).

Dirinya juga menilai, penyaluran Bantuan Langsung Tunai alias BLT kepada masyarakat kurang mampu hanya kamuflase pemerintah pusat buat meredam protes masyarakat.

Sehingga, secara pribadi dia mendukung gerakan yang diinisiasi oleh mahasiswa. Karena dianggap mewakilkan suara sumbang dari golongan masyarakat kelas manapun.

Pun dirinya menyakini, BLT yang diberikan pemerintah untuk subsidi BBM tidak akan berjalan selamanya. Ia memastikan, kebijakan itu hanya mampu berjalan dalam kurun waktu dua tahun. Bahkan kurang.

Akurasi data penerima pun ia ragukan. Pasalnya, dari sekian banyak penduduk Bontang. Masih banyak warga kurang mampu yang tidak diberikan hak-nya sebagai imbas kenaikan harga BBM.

“BLT itu saya yakin cuma kamuflase pemerintah aja,” ujarnya.

Politisi muda dari partai Golongan Karya (Golkar) itu, meyakini bila BBM ini sudah dinaikkan pemerintah. Bisa dipastikan sukar akan diturunkan ke harga semula.

Ia menerangkan, kelas pekerja di Bontang dan seluruh Indonesia bakal dipaksa untuk mencari penghasilan tambahan. Belum lagi beban pengangguran di Bontang yang hingga kini masih sulit diatasi.

“Jadi kenaikan BBM itu imbasnya ke semua sektor. Mau kaya atau miskin, pasti tercekik imbas naiknya BBM,” sebut dia.

Yassier memberikan peringatan kepada pemerintah pusat untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Ia mencontohkan, bila BBM naik, imbas bagi perekonomian masyarakat dapat diatasi atau tidak.

“Jadi tolong pemerintah pusat, jangan buat kebijakan yang memiskinkan masyarakat seperti ini. Yang jelas, saya mendukung suara dari masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM,” tegas Yassier. (ADS)

Tags: BBM SubsidiDPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

03 Februari 2023 - 19:05

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer