DPRD Bontang Soroti Rencana Pemkot Tarik Investor Luar untuk Pemasangan Jargas Baru
Redaksi
17 Juli 2024 | 07:08 07:08
.
1 menit membaca
NEWS BORNEO – Pemerintah Kota Bontang berencana menarik investor luar untuk proyek pemasangan jaringan gas (jargas) baru.
Hal tersebut mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan perlunya diskusi mendalam mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Ia menekankan pentingnya pertemuan bersama untuk membahas konsep dan mekanisme yang diusulkan pemerintah.
“Saat ini, kita belum tahu apakah investor akan menjadi penyedia jaringan gas untuk Bontang Migas Energi (BME) atau BME akan dominan dalam penjualan gas,” ujarnya.
Diskusi dan koordinasi dianggap penting untuk menghindari miskomunikasi yang dapat menghambat proyek.
Andi Faizal juga menekankan pentingnya pemahaman yang jelas mengenai peran investor demi menjaga transparansi dan akuntabilitas.
Dirinya berharap pertemuan dan diskusi mendalam akan menciptakan sinergi positif antara pemerintah, investor, dan BME.
Langkah pemerintah untuk menarik investor memerlukan dukungan teknis, finansial, serta koordinasi yang kuat dan transparansi dalam pelaksanaannya.
Kabag Perekonomian dan SDA Setkot Bontang, Moch Arif Rochman, menyebutkan bahwa pembangunan jargas adalah kewenangan pusat sesuai UU 23/2014.
Salah satu skema yang dapat diambil adalah Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), terutama jika daerah tidak memiliki cukup dana. (ADV)
