DPRD Bontang Ingatkan Pemkot Bontang Soal Profesionalisme Seleksi CPNS

NEWS BORNEO – Anggota DPRD Bontang yang baru dilantik, Muhammad Sahib, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Bontang.

Sahib mengingatkan pemerintah kota agar memastikan rekrutmen CPNS bebas dari intervensi dan praktik “orang dalam”.

Dirinya menekankan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) harus menjalankan proses seleksi secara profesional, dengan memastikan bahwa penerimaan CPNS sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh Pemkot Bontang.

“Pemkot harus profesional dan penerimaan harus sesuai dengan skill-nya,” ujar Sahib, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, seleksi yang dilakukan sesuai keahlian akan mengurangi kebutuhan pelatihan tambahan, karena pelamar sudah memiliki kemampuan yang diperlukan untuk posisi yang dilamar.

Ia juga menekankan bahwa praktik “orang dalam” harus dihindari dalam proses seleksi, karena akan merusak integritas sistem rekrutmen.

“Tidak boleh ada sistem orang dalam proses seleksi CPNS, karena itu merusak aturan yang ada. Intinya, proses seleksi harus profesional,” tegas Sahib.

Dengan demikian, Sahib berharap agar Pemkot Bontang dapat benar-benar menyeleksi calon CPNS yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

“Wajib bagi Pemkot menyeleksi secara profesional sehingga sesuai dengan job-nya para calon CPNS,” pungkasnya. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }