Bontang Bersiap Jadi Tuan Rumah Industri Kosmetik dan Soda Ash, Peluang Investasi Terbuka Lebar
Karel, Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang.BONTANG – Gelombang industrialisasi berbasis kimia dasar mulai mengarah ke Kota Bontang.
Kota Taman kini bersiap menjadi tuan rumah bagi industri kosmetik dan berbagai sektor turunan lainnya, seiring rencana pembangunan pabrik soda ash yang digadang-gadang sebagai primadona baru investasi daerah.
“Industri soda ash akan dibangun oleh PKT (Pupuk Kaltim) tahun depan,” ungkap Karel, Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Senin (23/6/2025).
Soda ash atau natrium karbonat dikenal sebagai bahan dasar serbaguna yang menjadi fondasi banyak industri, mulai dari makanan, tekstil, kaca, deterjen, hingga kosmetik.
Rencana pembangunan pabrik soda ash di Bontang diyakini akan membuka peluang investasi yang semakin luas, sekaligus menguatkan struktur industri hilir di daerah.
Karel menjelaskan, keberadaan bahan baku yang diproduksi langsung di dalam kota akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
Ditambah lagi, Bontang telah menyiapkan kawasan industri yang telah sesuai dengan zonasi dan tata ruang, sehingga proses perizinan dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.
“Perizinan sejauh ini aman. Kawasan industri sudah disiapkan. Apalagi untuk sektor-sektor turunan kimia dasar,” katanya.
Tak hanya industri kosmetik, lima sektor lain juga masuk radar prioritas pengembangan berbasis soda ash dan produk turunan kimia dasar.
Sektor tersebut meliputi industri makanan, kaca, tekstil, deterjen, dan farmasi.
“Bisa lebih dari enam, tapi ini yang sudah teridentifikasi dan sangat potensial tumbuh bersamaan,” imbuh Karel.
Menurutnya, kehadiran industri-industri baru ini diproyeksikan tidak hanya mengerek pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga membuka ribuan peluang kerja bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya.
“Ketika investor masuk, kebutuhan tenaga kerja pasti mengikuti. Ini peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” singkat Karel.
[ADS/ZUHAJI]
Pos Terkait
BERITA TERKINI
Tidak ada komentar