newsborneo.id – Antusias hampir ribuan warga Lok Tuan turut menyertai gelaran pawai obor di sepanjang jalan utama kelurahan di ujung utara Kota Bontang, Kalimantan Timur ini. Mulai dari simpang tiga Jalan NPK pelangi menuju Mesjid terapung Darul Irsyad Al-muhajirin, Senin, (20/3/2023) lalu.
Seperti diketahui pawai obor ini dilakukan bertujuan menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah yang akan datang hitungan hari lagi. Sebanyak 14 delegasi Peserta pawai yang datang dari Masjid di Kelurahan Lok Tuan, mereka sembari membawa obor dan mengumandangkan takbir dan salawat nabi.
Pawai pun disertai dengan pengeras suara yang dibawa di atas mobil bak terbuka. Ada juga membawa gendang rebana, dimainkan bersama sebagai penanda penyemangat selama berlangsungnya pawai. Tak hanya itu, ribuan warga Lok Tuan tumpah ke jalan turut antusias menyaksikan pawai obor yang digelar perdana di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang itu. Tahun sebelumnya pawai hanya dilaksanakan di tiap masjid.
Lurah Loktuan, Hadi Jumianto juga ikut meramaikan pawai tersebut. Hadi mengatakan semenjak protokol kesehatan dicabut pemerintah, warga Loktuan sangat antusias menyambut Ramadan tahun ini.
“Kami menyambut baik perencanaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mengadakan pawai obor ini,” tutur Hadi.
Muhammad Kusnadi, Ketua LPM Lok Tuan mengatakan, pawai ini merupakan rekomendasi warga setempat yang antusias menyambut Ramadan. Apalagi, setelah pandemi beberapa tahun terakhir, masjid-masjid juga tidak melaksanakan kegiatan pawai obor.
“Karena warga antusias, kami mempersiapkan ini dari delapan hari yang lalu, warga yang ikut hampir seribu orang,” lanjutnya.
Ke depan ujar Kusnadi pihaknya kembali mendapatkan permintaan dari masyarakat untuk melakukan pawai obor saat menjelang Lebaran Idulfitri atau malam takbiran mendatang. “Alhamdulillah warga suka dengan kegiatan ini, dan sudah ada request pawai lagi menyambut Idulfitri, ”Bebernya.
Ia pun berharap kedepan pawai yang menandakan penyemangat umat islam ini dalam menjalani bulan suci Ramadan menjadi agenda rutin. Agar masyarakat pun bisa terhibur. Keterlibatan banyak pihak, tidak hanya insan mesjid. LPM Loktuan sebagai penyelenggara akan membuka pendaftaran semaksimal mungkin yang akan ikut serta.
“Insya Allah pawai obor kedepannya akan lebih ramai lagi. Karena majelis Ta’lim serta TPA akan kita libatkan,” tutup Kusnadi. (*)