Harga Bitcoin Terjun Bebas, Ancaman Perang Iran-AS Picu Kekhawatiran Pasar Global

Redaksi
23 Jun 2025 17:45
Ragam 0
2 menit membaca

KALTIM – Harga Bitcoin kembali melemah tajam di awal pekan. Serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran memicu kepanikan pasar, memperbesar kekhawatiran konflik kawasan Timur Tengah bakal memanas.

Mengutip Investing.com, Senin, 23 Juni 2025, Bitcoin turun 1,3 persen ke level USD101.501,8. Penurunan ini terjadi setelah sempat anjlok ke USD99.000 pada akhir pekan lalu.

Ini merupakan penurunan signifikan, mematahkan kisaran perdagangan Bitcoin yang sebelumnya stabil di USD103.000–USD108.000 sepanjang Juni. Meski begitu, Bitcoin masih berhasil bertahan di atas USD100.000.

Pelemahan tidak hanya terjadi pada Bitcoin. Pasar kripto secara umum juga mengalami tekanan. Para investor memilih keluar dari aset berisiko dan masuk ke dolar AS sebagai aset aman.

Langkah ini diambil menyusul serangan militer AS yang menghantam tiga situs nuklir utama Iran. Presiden Donald Trump mengklaim fasilitas tersebut telah “dihancurkan total”.

Namun, klaim Trump belum bisa diverifikasi. Badan Pengawas Nuklir PBB juga menyatakan tidak ada peningkatan radiasi yang terdeteksi di area sekitar lokasi serangan.

Iran mengecam keras serangan tersebut dan memperingatkan akan melakukan pembalasan besar. Media lokal melaporkan Iran bahkan bisa memblokir Selat Hormuz, jalur vital ekspor minyak dunia.

Ketegangan geopolitik ini mendorong harga minyak mentah melonjak pada perdagangan Senin. Lonjakan harga minyak memicu kekhawatiran akan inflasi energi, yang berpotensi membuat suku bunga global tetap tinggi dalam waktu lebih lama.

Meskipun aset kripto tidak secara langsung terikat dengan indikator ekonomi seperti suku bunga, sifat spekulatifnya membuatnya sangat rentan terhadap gejolak sentimen pasar.

Pekan lalu, pernyataan bernada hawkish dari Federal Reserve juga ikut menekan pasar kripto. Pasar kini mewaspadai jika suku bunga acuan AS akan tetap tinggi lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Fokus pelaku pasar pekan ini juga tertuju pada kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres yang dijadwalkan mulai Selasa (24/6).

Arah kebijakan moneter AS ke depan masih menjadi penentu utama sentimen pasar kripto. Jika suku bunga masih dipertahankan tinggi, tekanan terhadap aset digital kemungkinan akan berlanjut.

 

[JUN]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }