07 Februari 2023 - 15:36
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 15:36
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 Oktober 2022 | 13:20

newsborneo.id – Pemkot Bontang tengah berupaya merampungkan kriteria penerima bantuan langsung tunai alias BLT dampak kenaikan BBM bersubsidi. Sejauh ini, distribusi bantuan baru diterima sopir angkot.

Sekda Bontang Aji Erlynawati  mengatakan, proses verifikasi telah dilakukan, namun urung mendapatkan total jumlah calon penerima bantalan sosial. Pasalnya, data penerima berbeda syarat dengan warga yang diberikan bantuan kala pandemi Covid-19 tahun lalu.

BacaJuga

Jawab Tantangan Presiden Jokowi, Andi Harun Distribusikan BLT ke Pedagang Pasar Segiri dan Buka Pasar Murah

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

DPRD Samarinda Ingatkan Soal Kerawanan Penyaluran Bansos dan BLT

Demonstrasi Tolak Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kaltim hingga Malam

“Kami memang perlu hati-hati dalam alokasi uang daerah ini, karena bisa saja jadi temuan kalau tidak tepat sasaran,” kata Iin, Jumat (21/10/2022).

Menurut data yang diterima Iin, terdaftar sekitar 10 ribuan nama warga kurang mampu di Bontang yang bakal menerima BLT dari Pemkot Bontang.

Akan tetapi, angka pasti penerima bakal valid kala pemerintah mulai meluncurkan BLT tersebut. Namun, pemerintah juga belum bisa memastikan jadwal penyalurannya.

“Kami upayakan secepatnya uang itu sudah didistribusikan,” kata dia.

Selain itu, keterlambatan penyaluran BLT disebabkan oleh pilihan distribusi uang tunai tersebut. Antara menggunakan mekanisme distribusi langsung atau melalui jasa perbankan.

Bila menggunakan perbankan, otomatis besaran bantuan akan terpotong biaya admin. Bila secara langsung, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan crowded di lokasi pembagian BLT.

“Besarannya sekitar Rp 150 ribu per bulan, kalau lewat bank otomatis angka itu akan berkurang,” jelas dia.

Sebagai pengingat, Pemkot Bontang menyisihkan dua persen APBD Bontang senilai Rp 13 miliar, khusus untuk BLT. Penyisihan anggaran itu, merunut kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenkeu sebagai langkah mengurangi dampak inflasi pada 2022 tahun ini.

Permenkeu Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022, pada pasal 2 (2), menyebutkan belanja wajib perlindungan sosial diberikan kepada Ojek, Pelaku UMKM, Nelayan, penciptaan lapangan kerja, dan subsidi di sektor angkutan umum. (*)

Tags: Bantuan Langsung TunaiBBM Subsidi

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Bontang

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Pemkot Bontang Belum Distribusikan BLT BBM, Lah Kok Bisa?

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 Oktober 2022 | 13:20

newsborneo.id – Pemkot Bontang tengah berupaya merampungkan kriteria penerima bantuan langsung tunai alias BLT dampak kenaikan BBM bersubsidi. Sejauh ini, distribusi bantuan baru diterima sopir angkot.

Sekda Bontang Aji Erlynawati  mengatakan, proses verifikasi telah dilakukan, namun urung mendapatkan total jumlah calon penerima bantalan sosial. Pasalnya, data penerima berbeda syarat dengan warga yang diberikan bantuan kala pandemi Covid-19 tahun lalu.

BacaJuga

Jawab Tantangan Presiden Jokowi, Andi Harun Distribusikan BLT ke Pedagang Pasar Segiri dan Buka Pasar Murah

Nestapa Sopir Angkot di Bontang, Bertahan saat Harga BBM Naik dan Sepinya Penumpang

DPRD Samarinda Ingatkan Soal Kerawanan Penyaluran Bansos dan BLT

Demonstrasi Tolak Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kaltim hingga Malam

“Kami memang perlu hati-hati dalam alokasi uang daerah ini, karena bisa saja jadi temuan kalau tidak tepat sasaran,” kata Iin, Jumat (21/10/2022).

Menurut data yang diterima Iin, terdaftar sekitar 10 ribuan nama warga kurang mampu di Bontang yang bakal menerima BLT dari Pemkot Bontang.

Akan tetapi, angka pasti penerima bakal valid kala pemerintah mulai meluncurkan BLT tersebut. Namun, pemerintah juga belum bisa memastikan jadwal penyalurannya.

“Kami upayakan secepatnya uang itu sudah didistribusikan,” kata dia.

Selain itu, keterlambatan penyaluran BLT disebabkan oleh pilihan distribusi uang tunai tersebut. Antara menggunakan mekanisme distribusi langsung atau melalui jasa perbankan.

Bila menggunakan perbankan, otomatis besaran bantuan akan terpotong biaya admin. Bila secara langsung, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan crowded di lokasi pembagian BLT.

“Besarannya sekitar Rp 150 ribu per bulan, kalau lewat bank otomatis angka itu akan berkurang,” jelas dia.

Sebagai pengingat, Pemkot Bontang menyisihkan dua persen APBD Bontang senilai Rp 13 miliar, khusus untuk BLT. Penyisihan anggaran itu, merunut kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenkeu sebagai langkah mengurangi dampak inflasi pada 2022 tahun ini.

Permenkeu Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022, pada pasal 2 (2), menyebutkan belanja wajib perlindungan sosial diberikan kepada Ojek, Pelaku UMKM, Nelayan, penciptaan lapangan kerja, dan subsidi di sektor angkutan umum. (*)

Tags: Bantuan Langsung TunaiBBM Subsidi

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 15:36

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer