SAMARINDA – Kabar gembira datang untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 11.926 siswa, baik dari madrasah negeri maupun swasta, akan menerima seragam sekolah gratis.
Program ini menjadi bagian dari Gratispol, yang bertujuan meningkatkan kesetaraan pendidikan sekaligus meringankan beban orang tua.
Kepala Bidang Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Sabransyah, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mendata jumlah siswa penerima.
“Kami sedang memastikan jumlah pasti siswa madrasah yang akan mendapatkan seragam. Data ini penting agar bantuan tepat sasaran,” ujarnya di Samarinda.
Ia menjelaskan, biaya pendidikan di MA se-Kaltim saat ini sudah tercakup dalam Biaya Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS) dan Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Namun, untuk pengadaan seragam, Kemenag tidak memiliki anggaran khusus.
Karena itu, program Gratispol hadir sebagai solusi. “Gratispol di madrasah saat ini baru mencakup seragam. Arahnya memang untuk mendukung siswa agar punya perlengkapan sekolah lengkap,” katanya.
Sabransyah memastikan, semua siswa madrasah negeri dan swasta akan mendapat manfaat.
“Kami ingin semua siswa memiliki kesempatan yang sama, tanpa terkendala biaya seragam,” tegasnya.
Kemenag Kaltim berharap, bantuan seragam gratis ini membuat siswa dan orang tua bisa fokus pada pendidikan.
“Mereka tak perlu lagi memikirkan biaya tambahan untuk seragam sekolah,” tutupnya. [PRA/TIA]
Tidak ada komentar