BONTANG – Komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan akses layanan kesehatan kembali dibuktikan. Kamis (11/6/202), Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melakukan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Guntung di Kelurahan Guntung, Bontang Utara.
Acara ini menjadi momen penting. Tidak hanya seremoni, tapi langkah nyata untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dengan warga. Peletakan batu pertama dihadiri pula Direktur Operasional PT Pupuk Kaltim, F. Purwanto.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, legislatif, masyarakat, dan sektor swasta.
Salah satu yang paling disorot adalah dukungan luar biasa dari Pupuk Kaltim. Perusahaan ini menyerahkan bantuan senilai Rp 2,2 miliar untuk pembangunan Pustu Guntung.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada PT Pupuk Kalimantan Timur,” ujar Wali Kota Neni.
Menurutnya, bantuan ini bukan sekadar angka. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap kesehatan masyarakat Bontang.
“Semoga menjadi amal jariyah dan membawa berkah bagi perusahaan serta masyarakat luas,” imbuhnya.
Wali Kota Bontang juga menekankan bahwa pembangunan Pustu Guntung merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan primer.
“Fokus kita saat ini adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati yang sakit,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Pustu di tingkat kelurahan atau desa menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan. Bukan hanya kuratif, tapi juga promotif dan preventif.
Peletakan batu pertama ini juga menjadi simbol komitmen bersama. Pemerintah, swasta, dan masyarakat diminta untuk bersinergi mewujudkan layanan kesehatan yang terintegrasi.
“Kita harus bergerak bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Bontang,” tutup Wali Kota Neni.
Pembangunan Pustu Guntung diharapkan selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat bagi warga, khususnya di wilayah Bontang Utara. [RE]
Tidak ada komentar