BONTANG – Kepolisian Resor (Polres) Bontang resmi menghentikan penyelidikan atas dugaan pemalsuan ijazah yang dilaporkan atas Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Hasil penyelidikan menyatakan, tuduhan tersebut tidak terbukti secara hukum.
Kapolres Bontang, AKBP Alex FL Tobing, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers, Senin (2/6). Ia menegaskan, proses penanganan laporan telah dilakukan secara menyeluruh dan profesional, dengan melibatkan instansi resmi dan pengecekan data akademik nasional.
“Setelah dilakukan klarifikasi ke Kemendikbudristek, serta penelusuran di laman resmi PDDIKTI dan PISN, tidak ditemukan unsur pidana pemalsuan ijazah,” ungkap Alex.
Kasus ini mencuat dari laporan Dewan Pengurus Cabang Pusat Hubungan Masyarakat (DPC-PHM) Kota Bontang, tertanggal 12 November 2024. Laporan itu kemudian diambil alih DPP-PHM Samarinda. Dalam laporan, pelapor mempertanyakan keabsahan ijazah nomor 11.01033 yang diduga milik AFSH.
Namun setelah diverifikasi, nomor ijazah AFSH yang sah ternyata adalah 11.01043. AFSH juga terdaftar sebagai mahasiswa pindahan dari Universitas Trunajaya Bontang ke Universitas Tridharma Balikpapan, dan dinyatakan lulus pada 8 Agustus 2016.
“Kekeliruan dalam nomor ijazah yang dilaporkan merupakan kesalahan administrasi, bukan tindak pemalsuan,” ujar Kapolres.
Polres Bontang telah melakukan gelar perkara internal dan gelar perkara khusus untuk mendalami laporan tersebut. Dari proses itu disimpulkan:
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan laporan hukum. Ia menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.
“Kami akan selalu terbuka terhadap laporan masyarakat. Tapi penanganan tetap harus berdasarkan bukti yang sah, bukan asumsi,” tegasnya. [JUN]
2 minggu lalu
[…] Komisi III DPRD Bontang mengapresiasi upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang yang melakukan penertiban pada […]
2 minggu lalu
[…] Komisi II DPRD Bontang, Rustam, menyatakan bahwa saat ini pembahasan APBD perubahan 2024 sudah berlangsung, namun serapan […]
2 minggu lalu
[…] Berikut adalah susunan ketua fraksi dan anggota DPRD Bontang: […]
2 minggu lalu
[…] Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Abdul Samad, mengungkapkan bahwa keterlambatan peninggian trotoar di BK disebabkan oleh tidak […]
2 minggu lalu
[…] Ridwan juga menyoroti faktor cuaca sebagai salah satu penyebab krisis pangan di Bontang. […]
2 minggu lalu
[…] ini disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Bontang, Adrofdita, dalam sesi konsultasi publik mengenai rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang […]
2 minggu lalu
[…] Komisi II DPRD Bontang, Nursalam, menyoroti belum adanya tindakan nyata dari Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang terkait […]