Pakai Seragam Damkar Palsu, Dua Pemuda Bakar dan Jarah Lima Rumah di Berau Kaltim

Redaksi
30 Mei 2025 13:49
2 menit membaca

BERAU – Subuh itu warga Jalan Andika, Gang Soponyono, Kelurahan Gayam, dikejutkan api yang menjilat langit. Lima rumah kayu terbakar hebat. Waktu menunjukkan pukul 03.15 WITA, Rabu (28/5).

Awalnya, semua mengira ini musibah biasa. Tapi api ternyata bukan datang dari arus pendek. Api itu datang dari niat jahat.

Pelakunya, dua orang. MR (26) dan ER alias S (30). Salah satunya bahkan menyamar jadi petugas pemadam kebakaran. Lengkap dengan seragamnya.

MR menyusup di tengah kekacauan. Membaur dengan warga dan pemadam kebakaran. Ia masuk ke rumah korban. Katanya, ingin menyelamatkan barang-barang. Tapi ternyata dia mencuri. Uang tunai Rp292 ribu dan perhiasan imitasi digasaknya.

Tak cukup mencuri, MR malah menyulut api lagi di rumah korban. Warga yang mulai curiga langsung memergoki. Emosi nyaris meledak. MR nyaris dihakimi. Untung polisi cepat datang. Ia diamankan ke kantor polisi sebelum amuk massa terjadi.

Di hadapan penyidik, MR tak bisa berkelit. Ia buka suara. Katanya, ia tidak sendiri. Ia hanya pelaksana. Otaknya adalah ER, alias S.

Mereka ternyata sudah menyiapkan semuanya. Bensin disedot dari motor dengan selang plastik. Disimpan di botol air mineral. ER-lah yang menyiram bensin ke tumpukan kardus dan pakaian di rumah korban bernama Abdul. Api dinyalakan dengan korek gas.

Hasil dari kejahatan itu tak seberapa. Tapi kerugiannya luar biasa. Lima rumah ludes. Kerugian ditaksir Rp300 juta.

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, membenarkan kejadian ini. Dalam keterangan resminya, Jumat (30/5), ia menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung. Polisi mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat.

Barang bukti sudah dikantongi. Uang hasil curian, perhiasan, korek api, botol bekas bensin, dan seragam pemadam kebakaran palsu.

Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis. Mulai dari pembakaran dengan sengaja hingga pencurian dengan pemberatan.

“Motifnya masih kami dalami. Tapi yang jelas ini bukan spontan. Ada perencanaan,” tegas Kapolres Berau.

Sementara ER ditangkap beberapa jam setelah pengakuan MR. Dini hari Kamis, tim Satreskrim Polres Berau membekuknya tanpa perlawanan. (JUN)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }