03 Juni 2023 - 23:19
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
03 Juni 2023 - 23:19
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Ilustrasi Perumahan MBR. [Kementerian PUPR]

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
24 Juni 2021 | 06:30

NEWSBORNEO.ID – Animo masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap properti bersubsidi di Kalimantan Timur meningkat 30 persen hingga pertengahan 2021.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kaltim Sunarti Amirullah menyatakan faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah geliat ekonomi di daerah.

PILIHAN REDAKSI

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

“Pandangan mereka perhitungan [mendapatkan rumah bersubsidi] lebih baik [saat ini], angsuran lebih kecil jadi lebih menunjang,” ujarnya, Kamis (24/6).

Dia menambahkan, subsidi dari pemerintah berupa flat bunga sebesar 5 persen selama 20 tahun menjadikan masyarakat tertarik untuk memiliki properti MBR tersebut.

“Daripada ngontrak, dengan penghasilan 4 juta mereka cukup untuk mencicil rumah sendiri,” katanya.

Secara spasial, permintaan properti MBR didominasi dari Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten Paser. Bahkan, di Paser terjadi peningkatan sebanyak 40 persen dibandingkan tahun lalu.

“Karena dari segi pertanian dan pertambangan sudah mulai pulih di sana, sedangkan di Samarinda dan Balikpapan karena sebagai poros ekonomi. Dua kota ini memiliki potensi tinggi,” terang Sunarti.

Selain itu, Sunarti menjelaskan di tengah kondisi pandemi tentu memerlukan siasat tersendiri untuk mengelola keuangan, salah satunya dengan menempatkan penghasilan di sektor yang tepat yaitu perumahan.

Dalam melanjutkan tren peningkatan permintaan properti, Apersi Kaltim menyasar perusahaan-perusaaan di sektor pertambangan dan sawit yang ada di Kaltim.

“Saat ini kami lebih banyak promosi online dengan menyasar perusahaan-perusaaan di sektor pertambangan dan sawit terutama Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara,” jelasnya.

Selanjutnya, dia menuturkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan rumah bersubsidi dapat melakukan dua hal. Pertama, langsung mendatangi kantor pengembang yang khusus membangun properti MBR yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Kedua, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Sejahtera) yaitu dengan memilih kota dan perumahan yang ingin didapatkan.

Adapun, dia mengharapkan peningkatan di tahun ini dapat terus meningkat, yaitu dengan menargetkan 3.500 unit terserap hingga akhir tahun 2021.

“[Dimana] kini 30 persennya sudah terserap,” pungkasnya. (bs)

Tags: Kalimantan Timurmasyarakat berpenghasilan rendahPerumahan

Bagikan:

SAMARINDA

Wartawan Senior di Kaltim bakal Terima Penghargaan Kalpataru
Samarinda

Wartawan Senior di Kaltim bakal Terima Penghargaan Kalpataru

1 Juni 2023 | 17:23
Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia

Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia

by Redaksi
25 Mei 2023 | 23:55

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

by Redaksi
25 Mei 2023 | 18:21

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

by Redaksi
25 Mei 2023 | 00:12

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

by Redaksi
17 Mei 2023 | 21:16

Home Kaltim

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Permintaan Perumahan MBR di Kaltim Naik 30 Persen

Ilustrasi Perumahan MBR. [Kementerian PUPR]

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
24 Juni 2021 | 06:30

NEWSBORNEO.ID – Animo masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap properti bersubsidi di Kalimantan Timur meningkat 30 persen hingga pertengahan 2021.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kaltim Sunarti Amirullah menyatakan faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah geliat ekonomi di daerah.

PILIHAN REDAKSI

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

“Pandangan mereka perhitungan [mendapatkan rumah bersubsidi] lebih baik [saat ini], angsuran lebih kecil jadi lebih menunjang,” ujarnya, Kamis (24/6).

Dia menambahkan, subsidi dari pemerintah berupa flat bunga sebesar 5 persen selama 20 tahun menjadikan masyarakat tertarik untuk memiliki properti MBR tersebut.

“Daripada ngontrak, dengan penghasilan 4 juta mereka cukup untuk mencicil rumah sendiri,” katanya.

Secara spasial, permintaan properti MBR didominasi dari Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten Paser. Bahkan, di Paser terjadi peningkatan sebanyak 40 persen dibandingkan tahun lalu.

“Karena dari segi pertanian dan pertambangan sudah mulai pulih di sana, sedangkan di Samarinda dan Balikpapan karena sebagai poros ekonomi. Dua kota ini memiliki potensi tinggi,” terang Sunarti.

Selain itu, Sunarti menjelaskan di tengah kondisi pandemi tentu memerlukan siasat tersendiri untuk mengelola keuangan, salah satunya dengan menempatkan penghasilan di sektor yang tepat yaitu perumahan.

Dalam melanjutkan tren peningkatan permintaan properti, Apersi Kaltim menyasar perusahaan-perusaaan di sektor pertambangan dan sawit yang ada di Kaltim.

“Saat ini kami lebih banyak promosi online dengan menyasar perusahaan-perusaaan di sektor pertambangan dan sawit terutama Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara,” jelasnya.

Selanjutnya, dia menuturkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan rumah bersubsidi dapat melakukan dua hal. Pertama, langsung mendatangi kantor pengembang yang khusus membangun properti MBR yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Kedua, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Sejahtera) yaitu dengan memilih kota dan perumahan yang ingin didapatkan.

Adapun, dia mengharapkan peningkatan di tahun ini dapat terus meningkat, yaitu dengan menargetkan 3.500 unit terserap hingga akhir tahun 2021.

“[Dimana] kini 30 persennya sudah terserap,” pungkasnya. (bs)

Tags: Kalimantan Timurmasyarakat berpenghasilan rendahPerumahan

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

03 Juni 2023 - 23:19

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer