04 Februari 2023 - 11:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 11:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah memimpin rapat evaluasi Rantang Kasih di Kantor Wali Kota Bontang, Rabu (11/5/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Mei 2022 | 00:11

PEMKOT Bontang bergerak usai program andalannya “Rantang Kasih” tuai kritikan. Rapat evaluasi dilakukan di Kantor Wali Kota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (11/5/2022).

Evaluasi dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang, Najirah. Adapula; Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bahtiar Mabe serta perwakilan Dinas Kesehatan.

BacaJuga

Kejari Titipkan 20 Tahanan ke Lapas Bontang

Apresiasi Kinerja Dinsos-PM dan Baznas, DPRD Minta Penambahan Kouta Rantang Kasih

Dua Direktur jadi Tersangka Baru Korupsi Perusda AUJ Bontang

Mobil Pikap Diduga Pengetap Solar, Serobot Antrean, Sopir Truk Sempat Adu Mulut

Masalah menu jadi sorotan. Kelayakan makanan untuk penerima Rantang Kasih, 88 orang lanjut usia (lansia) diminta disajikan lebih layak dan bisa menggugah selera makan para usia lanjut.

“Tolong sajian menunya bisa menarik menggugah selera makan. Terpenting memperhatikan standar kesehatan dan gizi,” tegas Najirah mengutip pranala.co.

Najirah juga meminta agar kelompok masyarakat (Pokmas) selaku pengelola makanan diminta kooperatif dan tidak sembarangan memberikan menu kepada 88 lansia.

32 lansia di Kecamatan Bontang Selatan dan masing-masing 28 lansia dari Bontang Utara dan Bontang Barat.

Bukan itu saja. Soal rincian anggaran pun dibahas. Apalagi Senin (9/5/2022) lalu Kejaksaan Negeri Bontang memanggil Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Kadissos-PM) Bahtiar Mabe.

Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi soal transparansi anggaran yang dikucurkan senilai Rp 2 Miliar untuk program Rantang Kasih. Terkait anggaran, Bahtiar Mabe pun memaparkannya.

Dia bilang, seiring pengajuan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dari tiga Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), anggaran susut jadi Rp 1,6 miliar. Total kontrak swakelola rantang kasih Rp 1.612.217.200.

Rinciannya sebagai berikut;
1. Belanja sembako Rp 1.041.217.600
2. Bayar air, listrik, dan gas Rp 20.430.000
3. Pengadaan rantang dan keranjang Rp 22.440.000
4.  Peralatan Rp 14.100.000
5.  Biaya pengantaran (Asumsi 4 petugas) Rp 240.000.000
6. Upah Pokmas Rp 184.500.000
7. Biaya rapat Pokmas Rp 5.940.000
8. Biaya ATK, laporan dan dokumentasi Pokmas Rp 31.306.800

Sedikit mengingatkan. Program rantang kasih mulai berjalan sejak 1 Maret 2022 lalu. Proses pelaksanaan melalui swakelola tipe 4 yang dimana penyaluran berada di Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Sebelum melaksanakannya, Pemkot melakukan studi banding ke dua daerah yang telah melaksanakan program Rantang Kasih. Yakni, Surabaya dan Banyuwangi. Dari kunjungan itu, Pemkot mencari formula yang tepat terkait mekanisme program itu. Baik dari segi regulasi maupun teknis.

Dari dua daerah itu didapatkan dua skema yang berpotensi dipilih terkait pengadaannya. Mencakup swakelola atau belanja langsung pengadaan. Sementara untuk mekanisme tender dipandang sulit. Sebab membutuhkan waktu berbulan-bulan. Keunggulan swakelola dan belanja langsung pengadaan itu bisa memberdayakan UMKM yang ada.

Jika Surabaya memakai skema swakelola. Berbeda, Banyuwangi menerapkan belanja langsung pengadaan. Dijelaskan dia, salah satu bentuk pemberdayaan UMKM ialah terkait pengantaran. Di salah satu daerah di atas memberdayakan ojek online untuk mengantarkan Rantang Kasih (paket makanan) kepada lansia. (red)

Tags: Kejari BontangKota BontangRantang Kasih BontangWakil Wali Kota Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah Minta Menu “Rantang Kasih” Bisa Gugah Selera Makan

Najirah memimpin rapat evaluasi Rantang Kasih di Kantor Wali Kota Bontang, Rabu (11/5/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Mei 2022 | 00:11

PEMKOT Bontang bergerak usai program andalannya “Rantang Kasih” tuai kritikan. Rapat evaluasi dilakukan di Kantor Wali Kota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (11/5/2022).

Evaluasi dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang, Najirah. Adapula; Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bahtiar Mabe serta perwakilan Dinas Kesehatan.

BacaJuga

Kejari Titipkan 20 Tahanan ke Lapas Bontang

Apresiasi Kinerja Dinsos-PM dan Baznas, DPRD Minta Penambahan Kouta Rantang Kasih

Dua Direktur jadi Tersangka Baru Korupsi Perusda AUJ Bontang

Mobil Pikap Diduga Pengetap Solar, Serobot Antrean, Sopir Truk Sempat Adu Mulut

Masalah menu jadi sorotan. Kelayakan makanan untuk penerima Rantang Kasih, 88 orang lanjut usia (lansia) diminta disajikan lebih layak dan bisa menggugah selera makan para usia lanjut.

“Tolong sajian menunya bisa menarik menggugah selera makan. Terpenting memperhatikan standar kesehatan dan gizi,” tegas Najirah mengutip pranala.co.

Najirah juga meminta agar kelompok masyarakat (Pokmas) selaku pengelola makanan diminta kooperatif dan tidak sembarangan memberikan menu kepada 88 lansia.

32 lansia di Kecamatan Bontang Selatan dan masing-masing 28 lansia dari Bontang Utara dan Bontang Barat.

Bukan itu saja. Soal rincian anggaran pun dibahas. Apalagi Senin (9/5/2022) lalu Kejaksaan Negeri Bontang memanggil Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Kadissos-PM) Bahtiar Mabe.

Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi soal transparansi anggaran yang dikucurkan senilai Rp 2 Miliar untuk program Rantang Kasih. Terkait anggaran, Bahtiar Mabe pun memaparkannya.

Dia bilang, seiring pengajuan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dari tiga Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), anggaran susut jadi Rp 1,6 miliar. Total kontrak swakelola rantang kasih Rp 1.612.217.200.

Rinciannya sebagai berikut;
1. Belanja sembako Rp 1.041.217.600
2. Bayar air, listrik, dan gas Rp 20.430.000
3. Pengadaan rantang dan keranjang Rp 22.440.000
4.  Peralatan Rp 14.100.000
5.  Biaya pengantaran (Asumsi 4 petugas) Rp 240.000.000
6. Upah Pokmas Rp 184.500.000
7. Biaya rapat Pokmas Rp 5.940.000
8. Biaya ATK, laporan dan dokumentasi Pokmas Rp 31.306.800

Sedikit mengingatkan. Program rantang kasih mulai berjalan sejak 1 Maret 2022 lalu. Proses pelaksanaan melalui swakelola tipe 4 yang dimana penyaluran berada di Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Sebelum melaksanakannya, Pemkot melakukan studi banding ke dua daerah yang telah melaksanakan program Rantang Kasih. Yakni, Surabaya dan Banyuwangi. Dari kunjungan itu, Pemkot mencari formula yang tepat terkait mekanisme program itu. Baik dari segi regulasi maupun teknis.

Dari dua daerah itu didapatkan dua skema yang berpotensi dipilih terkait pengadaannya. Mencakup swakelola atau belanja langsung pengadaan. Sementara untuk mekanisme tender dipandang sulit. Sebab membutuhkan waktu berbulan-bulan. Keunggulan swakelola dan belanja langsung pengadaan itu bisa memberdayakan UMKM yang ada.

Jika Surabaya memakai skema swakelola. Berbeda, Banyuwangi menerapkan belanja langsung pengadaan. Dijelaskan dia, salah satu bentuk pemberdayaan UMKM ialah terkait pengantaran. Di salah satu daerah di atas memberdayakan ojek online untuk mengantarkan Rantang Kasih (paket makanan) kepada lansia. (red)

Tags: Kejari BontangKota BontangRantang Kasih BontangWakil Wali Kota Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 11:23

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer