Kota Montrado pada pertengahan abad ke 19 masih terlihat sebagai sebuah kampung Tionghoa dilengkapi dengan tiga buah rumah kongsi.
P.J Veth dalam Encyclopedia van Nederlandsch Indie 1918menggambarkan kota ini sebagai sebuah kota kecil. Kota ini memiliki rumah utama yang besar dan tiga rumah kongsi yaitu thang, sjongbok dan habok.
Montrado merupakan sebuah kota yang terdiri dari sebuah jalan tunggal dengan 3 perempatan. Keadaan pusat pertambangan Montrado digambarkan sebagai sebuah tempat tinggal yang sangat nyaman dengan tanah yang subur dan dikelilingi bukit-bukit.
Satu komentar tentang “Kemilau Montrado, Dinamika Kota Tambang Emas dari Kalimantan”