Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Operasi Penindakan Dimulai Juli

Redaksi
24 Jun 2025 23:56
Kaltim 0
2 menit membaca

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan program nasional Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL). Program ini ditargetkan rampung pada 2026, dan Kaltim bersiap lebih awal.

Program Zero ODOL adalah upaya nasional untuk menciptakan transportasi darat yang aman, tertib, dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah menjaga infrastruktur jalan agar tidak rusak akibat kendaraan kelebihan muatan dan ukuran.

“Kendaraan ODOL menimbulkan banyak dampak negatif. Mulai dari kerusakan jalan, kecelakaan, pemborosan BBM, hingga memperpendek usia kendaraan,” ujar Plt Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, Senin (24/6).

Dishub Kaltim sudah menyusun tahapan pelaksanaan program Zero ODOL. Rangkaian dimulai dengan:

  • Sosialisasi: 10–30 Juni 2025
  • Peringatan dan pembinaan: 1–13 Juli 2025
  • Penindakan langsung (Operasi Patuh): 14–27 Juli 2025

“Ini bukan hanya soal mematuhi aturan. Tapi juga menyangkut keselamatan pengguna jalan dan masa depan infrastruktur kita,” tegas Irhamsyah.

Kendaraan ODOL terbukti jadi penyebab utama kerusakan jalan nasional dan provinsi. Pemerintah harus menggelontorkan anggaran besar untuk perbaikan setiap tahunnya.

Tak hanya itu, distribusi logistik juga terganggu. Kecelakaan dan kemacetan akibat kendaraan ODOL berdampak langsung pada kelancaran arus barang dan jasa.

Dishub Kaltim mengajak seluruh pelaku usaha angkutan barang dan operator kendaraan untuk menyesuaikan armadanya sesuai ketentuan.

“Kami tidak bisa kerja sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak agar target Zero ODOL 2026 benar-benar tercapai,” tutur Irhamsyah.

Melalui program ini, pemerintah berharap jalan-jalan di Kaltim bisa lebih layak dan aman. Tak hanya untuk angkutan barang, tapi juga untuk seluruh pengguna jalan.

“Zero ODOL bukan hanya untuk hari ini, tapi demi keselamatan dan kelancaran transportasi masa depan,” pungkas Irhamsyah.

[RAMADHAN]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }