05 Februari 2023 - 03:12
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
05 Februari 2023 - 03:12
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Ilustrasi. Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 Agustus 2022 | 06:58

newsborneo.id – Kinerja enam Perusahaan Daerah (Perusda) Pemprov Kaltim pada masa pandemi Covid-19 masih moncer. Buktinya, sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke kas Pemprov mencapai Rp174 miliar.

Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kaltim Suriansyah mengatakan, meski perekonomian secara umum bergerak sangat lamban, namun enam Perusda masih mampu berkontribusi bagi PAD.

BacaJuga

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

APBD Kaltim 2023 Tembus Rp 17,2 Triliun

Reklame Tak Berizin di Samarinda Segera Ditertibkan

Genjot APBD Samarinda, Optimalkan Pajak Gues House dan Hotel Melati

“Kinerja tahun 2021 cukup baik karena mampu menyetor PAD sebesar Rp174,2 miliar.
Kontribusi terbesar berasal dari Bankaltimtara yakni Rp114 miliar,” kata Suriansyah di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, kontribusi Bankaltimtara ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp100 miliar. Di posisi kedua ada PT Mandiri Migas Pratama (MMP) dengan setoran PAD senilai Rp44,8 miliar. Lalu disusul PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dengan kontribusi PAD sebesar Rp9,8 miliar.

Perusda lainnya, PT Melati Bhakti Satya (MBS) memberikan kontribusi sebesar Rp3 miliar, kemudian PT Listrik Kaltim Rp2,1 miliar dan PT Silva Kaltim Sejahtera (SKS) menyumbang PAD Rp51 juta.

“Tapi ada dua Perusda yang kontribusinya masih nol. Yaitu PT Jamkrida dan PT AKU (Agro Kaltim Utama),” tegas Suriansyah.

Tahun 2020 dan 2021, PT Jamkrida belum bisa memberikan kontribusi PAD akibat mengalami kerugian, karena tingginya kredit macet dari pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan PT AKU masih belum aktif secara operasional, akibat persoalan hukum yang menjerat pimpinan Perusda tersebut.

Gubernur Kaltim H Isran Noor sendiri berulangkali menegaskan, dirinya tidak akan mengintervensi organisasi Perusda. Namun Gubernur mengingatkan agar semua Perusda bekerja kreatif dan inovatif, tidak bekerja biasa-biasa saja, sebab kondisi ekonomi global menuntut itu sebagai dampak pandemi yang sudah berlangsung hampir tiga tahun ini.

Gubernur juga bersikap tegas agar Perusda tidak menjadi sarang korupsi, memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.

“Jangan menyerah dengan Covid dan kondisi apapun. Tapi ingat, jangan korupsi atau macam-macam. Tetap berkarya dan terus berinovasi demi Perusda yang lebih sehat dan maju,” tegas Isran Noor. (*)

Tags: Pemprov KaltimPendapatan Asli Daerah

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Ilustrasi. Enam Perusda Kaltim Moncer, Setor PAD Rp174 Miliar, Terbesar Bankaltimtara

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 Agustus 2022 | 06:58

newsborneo.id – Kinerja enam Perusahaan Daerah (Perusda) Pemprov Kaltim pada masa pandemi Covid-19 masih moncer. Buktinya, sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke kas Pemprov mencapai Rp174 miliar.

Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kaltim Suriansyah mengatakan, meski perekonomian secara umum bergerak sangat lamban, namun enam Perusda masih mampu berkontribusi bagi PAD.

BacaJuga

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

APBD Kaltim 2023 Tembus Rp 17,2 Triliun

Reklame Tak Berizin di Samarinda Segera Ditertibkan

Genjot APBD Samarinda, Optimalkan Pajak Gues House dan Hotel Melati

“Kinerja tahun 2021 cukup baik karena mampu menyetor PAD sebesar Rp174,2 miliar.
Kontribusi terbesar berasal dari Bankaltimtara yakni Rp114 miliar,” kata Suriansyah di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, kontribusi Bankaltimtara ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp100 miliar. Di posisi kedua ada PT Mandiri Migas Pratama (MMP) dengan setoran PAD senilai Rp44,8 miliar. Lalu disusul PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dengan kontribusi PAD sebesar Rp9,8 miliar.

Perusda lainnya, PT Melati Bhakti Satya (MBS) memberikan kontribusi sebesar Rp3 miliar, kemudian PT Listrik Kaltim Rp2,1 miliar dan PT Silva Kaltim Sejahtera (SKS) menyumbang PAD Rp51 juta.

“Tapi ada dua Perusda yang kontribusinya masih nol. Yaitu PT Jamkrida dan PT AKU (Agro Kaltim Utama),” tegas Suriansyah.

Tahun 2020 dan 2021, PT Jamkrida belum bisa memberikan kontribusi PAD akibat mengalami kerugian, karena tingginya kredit macet dari pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan PT AKU masih belum aktif secara operasional, akibat persoalan hukum yang menjerat pimpinan Perusda tersebut.

Gubernur Kaltim H Isran Noor sendiri berulangkali menegaskan, dirinya tidak akan mengintervensi organisasi Perusda. Namun Gubernur mengingatkan agar semua Perusda bekerja kreatif dan inovatif, tidak bekerja biasa-biasa saja, sebab kondisi ekonomi global menuntut itu sebagai dampak pandemi yang sudah berlangsung hampir tiga tahun ini.

Gubernur juga bersikap tegas agar Perusda tidak menjadi sarang korupsi, memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.

“Jangan menyerah dengan Covid dan kondisi apapun. Tapi ingat, jangan korupsi atau macam-macam. Tetap berkarya dan terus berinovasi demi Perusda yang lebih sehat dan maju,” tegas Isran Noor. (*)

Tags: Pemprov KaltimPendapatan Asli Daerah

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

05 Februari 2023 - 03:12

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer