30 Maret 2023 - 13:13
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
30 Maret 2023 - 13:13
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Emak-Emak di Berau Meninggal saat Hendak Antre Minyak Goreng

Emak-Emak di Berau Meninggal saat Hendak Antre Minyak Goreng

1,67 Juta Liter Minyak Goreng Disiapkan untuk Warga Kaltim

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Maret 2022 | 14:43

newsborneo.id – Seorang ibu rumah tangga di Berau, Kalimantan Timur meninggal saat hendak mengantre minyak goreng, di di depan gerai minimarket, Sabtu (12/3) pagi.

Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban bernama Sandra (41), merupakan warga Teluk Bayur dan punya riwayat penyakit asma.

PILIHAN REDAKSI

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Akhir Februari 2023, Harga Bahan Pokok Kaltim Cenderung Naik

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

“Kejadian tadi pagi, sekitar jam 07.00. Saat korban hendak bergabung dengan warga lainnya di depan toko, dia tiba-tiba jatuh, batuk-batuk dan kejang-kejang,” ucap AKP Kasiyono saat dikonfirmasi.

Menurutnya, warga yang berada di lokasi kejadian saat itu langsung menolong Sandra dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.

“Meninggalnya saat perjalanan ke rumah sakit,” sebutnya.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur yang tak jauh dari lokasi kejadian. Keterangan saksi pun dihimpun. Ada tiga warga yang dimintai keterangan. Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Sandra belum sempat bergabung dengan warga yang menunggu toko buka.

“Turun dari motor langsung terjatuh. Dari keterangan suami, dia sudah melarang istrinya ikut antre minyak goreng karena mengeluh dadanya sakit,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sempat viral video mengenai kejadian ini dan disebutkan ada berdesak-desakan. Meski demikian, perwira polisi tersebut menegaskan saat kejadian tak ada kerumunan warga. Situasi di depan minimarket kondusif dan tak begitu padat oleh warga yang mengantre minyak.

“Jadi kami tegaskan sekali lagi, tak ada desak-desakan warga,” pungkasnya.

Redaksi saat ini masih mencoba mencari konfirmasi dari pihak minimarket.

Diketahui, kelangkaan minyak goreng terjadi di berbagai daerah. Kementerian Perdagangan mengklaim ini akibat panic buying masyarakat. Padahal, sejumlah bukti menunjukkan stok langka di pasar.

Selain itu, polisi menemukan berbagai penimbunan stok di sejumlah gudang. Namun, aparat tak menjerat pengusaha dengan alasan administrasi. [ro]

Tags: BerauKalimantan TimurMeninggalMinyak Goreng

Bagikan:

SAMARINDA

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang
Samarinda

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang

30 Maret 2023 | 09:57
RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

by Redaksi
30 Maret 2023 | 05:48

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

by Redaksi
30 Maret 2023 | 00:36

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

by Redaksi
29 Maret 2023 | 08:41

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

by Redaksi
28 Maret 2023 | 14:20

Home Headline

Emak-Emak di Berau Meninggal saat Hendak Antre Minyak Goreng

Emak-Emak di Berau Meninggal saat Hendak Antre Minyak Goreng

1,67 Juta Liter Minyak Goreng Disiapkan untuk Warga Kaltim

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Maret 2022 | 14:43

newsborneo.id – Seorang ibu rumah tangga di Berau, Kalimantan Timur meninggal saat hendak mengantre minyak goreng, di di depan gerai minimarket, Sabtu (12/3) pagi.

Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban bernama Sandra (41), merupakan warga Teluk Bayur dan punya riwayat penyakit asma.

PILIHAN REDAKSI

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Akhir Februari 2023, Harga Bahan Pokok Kaltim Cenderung Naik

Perekonomian Kaltim Tumbuh Positif 4,48 Persen

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

“Kejadian tadi pagi, sekitar jam 07.00. Saat korban hendak bergabung dengan warga lainnya di depan toko, dia tiba-tiba jatuh, batuk-batuk dan kejang-kejang,” ucap AKP Kasiyono saat dikonfirmasi.

Menurutnya, warga yang berada di lokasi kejadian saat itu langsung menolong Sandra dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.

“Meninggalnya saat perjalanan ke rumah sakit,” sebutnya.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur yang tak jauh dari lokasi kejadian. Keterangan saksi pun dihimpun. Ada tiga warga yang dimintai keterangan. Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Sandra belum sempat bergabung dengan warga yang menunggu toko buka.

“Turun dari motor langsung terjatuh. Dari keterangan suami, dia sudah melarang istrinya ikut antre minyak goreng karena mengeluh dadanya sakit,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sempat viral video mengenai kejadian ini dan disebutkan ada berdesak-desakan. Meski demikian, perwira polisi tersebut menegaskan saat kejadian tak ada kerumunan warga. Situasi di depan minimarket kondusif dan tak begitu padat oleh warga yang mengantre minyak.

“Jadi kami tegaskan sekali lagi, tak ada desak-desakan warga,” pungkasnya.

Redaksi saat ini masih mencoba mencari konfirmasi dari pihak minimarket.

Diketahui, kelangkaan minyak goreng terjadi di berbagai daerah. Kementerian Perdagangan mengklaim ini akibat panic buying masyarakat. Padahal, sejumlah bukti menunjukkan stok langka di pasar.

Selain itu, polisi menemukan berbagai penimbunan stok di sejumlah gudang. Namun, aparat tak menjerat pengusaha dengan alasan administrasi. [ro]

Tags: BerauKalimantan TimurMeninggalMinyak Goreng

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

30 Maret 2023 - 13:13

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer