Bontang Tambah Dua Emas dan Tiga Perunggu dari Gulat

newsborneo.id – Perjuangan gigih pegulat Bontang terus berubah hasil di Porprov Kaltim 2022. Pada pertandingan Selasa (22/11/2022), kontingen Bontang berhasil menambah lima medali tambahan. Manajer tim Risfani Hidayat menrincikan medali yang diperoleh yakni dua emas dan tiga perunggu.

Medali dua emas didapatkan dari nomor 61 kilogram putra dan 65 kilogram putri. Di sektor putra diraih oleh Muhammad Nur. Ia berhasil mengalahkan atlet Samarinda yakni Fauzil Surya. Sedangkan pada sektor putri yang turun ialah Delfita setelah unggul atas pegulat Kota Tepian Anita Dwi Ningrum.

Adapun medali perunggu didulang dari kelas tanding 57 kilogram putri, 62 kilogram putri, dan 53 kilogram putra.

“Bersyukur mendapat tambahan lima medali. Jadi  sekarang capaiannya dari cabor gulat yakni dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu,” terang Risfani.

Ia mengaku bahwa saingan terberat ialah Samarinda. Terbukti telah memborong sejumlah medali emas. Namun atlet Bontang siap memberikan perlawanan.

Tak hanya itu, Risfani juga berharap ada tambahan medali esok hari. Prediksinya nomor tanding yang mampu meraih medali emas yaitu 79 kilogram putra dan 125 kilogram putra.

“Ada empat pegulat Bontang yang akan bertanding besok (hari ini,Red),” sebutnya.

Risfani meminta pegulat Bontang untuk tetap fokus. Menatap setiap laga dengan penampilan yang terbaik. Diakuinya, tim pelatih sudah mengetahui titik kelemahan lawan yang akan dihadapi pegulat Bontang.

“Mudah-mudahan instruksi pelatih dijalankan optimal oleh atlet,” ucapnya.

Sebelumnya pada cabor ini telah memboyong tiga medali perak. Medali perak ini diperoleh Firman yang turun di 100 kilogram, M Nasrullah 67 kilogram, dan Elyana 50 kilogram putri.

Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bontang menargetkan lima medali emas dalam Porprov kali ini. Patokan itu cukup tinggi. Sebab pada Porprov di Kutim lalu, Kota Taman hanya memperoleh tiga perak dan lima perunggu. Tanpa meraih medali emas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }