SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) akan memberangkatkan 600 pengurus masjid dan musala untuk melaksanakan ibadah umrah secara gratis pada tahun 2025. Program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas dedikasi mereka dalam menjaga dan memakmurkan rumah ibadah.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya ditujukan bagi pengurus masjid dan mushalla, tetapi juga mencakup pengurus rumah ibadah lainnya. Pengurus gereja, pura, dan vihara di Kaltim akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk diberangkatkan ke tempat suci sesuai dengan agama mereka.
“Sebagai contoh, pengurus pura bisa diberangkatkan ke Sungai Gangga dan pengurus gereja ke Tanah Yerusalem. Ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam mendukung semua umat beragama di Kaltim,” ujar Seno Aji saat Safari Ramadan di Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung, Samarinda, Minggu (16/3/2025).
Seno Aji menegaskan bahwa anggaran untuk program ini telah disiapkan dan kini tengah dalam proses finalisasi peraturan gubernur. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah akan melakukan verifikasi ketat terhadap calon penerima umrah gratis.
“Verifikasi dilakukan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim. Mereka memastikan bahwa calon penerima adalah pengurus aktif yang memiliki surat keputusan resmi,” jelasnya.
Prioritas program ini diberikan kepada pengurus rumah ibadah yang telah mengabdi minimal dua tahun dan belum pernah menunaikan ibadah umrah. Khususnya, pengurus yang berusia lanjut akan mendapatkan perhatian utama dari pemerintah.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya sertifikasi bagi pengurus rumah ibadah. Sertifikasi ini bertujuan memastikan bantuan diberikan kepada individu yang benar-benar kompeten dan aktif berperan di rumah ibadah mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang mendapat bantuan benar-benar mengabdi dan memiliki rekam jejak yang jelas sebagai pengurus rumah ibadah,” ujar Rudy Mas’ud.
Selain pemberangkatan umrah gratis, Rudy Mas’ud juga menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pendidikan Alquran dan pembentukan akhlak mulia di masyarakat. Ia berharap, masjid di Kaltim dapat menjadi tempat yang nyaman, sejuk, dan menjadi pusat kegiatan positif bagi generasi muda.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pengurus rumah ibadah di Kaltim semakin termotivasi untuk terus mengabdi dan menjadi garda terdepan dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan sejahtera di Kaltim. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Satu komentar tentang “600 Pengurus Masjid di Kaltim akan Diberangkatkan Ibadah Umrah Gratis, Ini Syaratnya!”