Udara Pagi di Bontang Tercatat Paling Bersih, Ini Daftar 10 Kota Teratas Versi KLHK

BONTANG – Kabar membanggakan datang dari Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pada Sabtu pagi (21/6/2025), kota ini tercatat sebagai daerah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia.

Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bontang memperoleh skor 17 pada pukul 06.00 WIB. Angka ini menunjukkan bahwa kadar polusi di Bontang sangat minim dan tergolong kategori baik.

Baca Juga

Upaya Normalisasi Sungai Berhasil, Banjir di Bontang Berkurang Signifikan

07 Jul 2024

Artinya, udara di Bontang saat itu layak dihirup dan sehat bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

Daftar 10 Kota dengan Udara Terbersih

Selain Bontang, beberapa kota lain juga mencatatkan kualitas udara yang sangat baik. Berikut daftar 10 kota dengan udara terbersih di Indonesia menurut KLHK per 21 Juni 2025 pukul 06.00 WIB:

1. Bontang (Kaltim) – Skor: 17
2. Kendari (Sultra) – Skor: 18
3. Kabupaten Tasikmalaya (Jabar) – Skor: 19
4. Penajam Paser Utara (Kaltim) – Skor: 20
5. Kabupaten Sambas (Kalbar) – Skor: 24
6. Kabupaten Bengkayang (Kalbar) – Skor: 25
7. Balikpapan (Kaltim) – Skor: 26
8. Tarakan (Kaltara) – Skor: 29
9. Kupang (NTT) – Skor: 30
10. Jayapura (Papua) – Skor: 31

Baca Juga

Beli Nasi Kuning Tidak Pakai Helm, Warga Bontang Kena Tilang ETLE

07 Agu 2025

Seluruh kota dalam daftar ini masuk kategori “baik”, berdasarkan Permen LHK No. 14 Tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).

Skala Kualitas Udara Versi KLHK:

• 0–50: Baik (aman untuk semua)
• 51–100: Sedang (masih dapat diterima)
• 101–200: Tidak sehat (berisiko untuk kelompok sensitif)
• 201–300: Sangat tidak sehat
• 300+: Berbahaya

Prestasi ini menjadi kabar baik bagi warga Bontang dan sekitarnya. Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap polusi udara di kota-kota besar, Bontang justru tampil sebagai oasis udara bersih.

Fakta ini juga membuka peluang bagi Bontang untuk terus mendorong program lingkungan, termasuk pengelolaan emisi, ruang terbuka hijau, dan transportasi ramah lingkungan.

Menjaga kualitas udara bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga kota.

[DIAS]