Pria di Samarinda Hajar Ibu Kandung Gara-Gara Tak Ada Makanan

Redaksi
31 Mei 2025 19:46
2 menit membaca

SAMARINDA — Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Samarinda. Kali ini, pelakunya bukan orang lain, melainkan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri.

Pelaku berinisial S alias B (28), tega memukul ibunya sendiri N (64), hanya karena kesal tidak menemukan makanan di rumah saat pulang.

Peristiwa ini terjadi Senin, 26 Mei 2025 sekira pukul 14.00 WITA, di rumah korban di Jalan Untung Surapati Blok D No. 24, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Kapolsek Sungai Kunjang menjelaskan, kasus ini terungkap setelah kakak pelaku, Vivi, mendatangi rumah korban. Ia mendapati ibunya dalam keadaan menangis dan mengalami luka lebam.

Setelah didesak, korban mengaku telah dipukul anak kandungnya sendiri. Vivi langsung membawa sang ibu ke Polsek Sungai Kunjang untuk melapor.

“Korban mengalami luka lebam di bagian lengan kiri dan kepala bagian belakang. Diduga akibat pukulan berulang dari pelaku,” terang Kapolsek melalui laporan resmi ke Polresta Samarinda.

Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Pelaku berhasil ditangkap tiga hari kemudian, pada Kamis, 29 Mei 2025 sekitar pukul 14.30 WITA di sekitar kediamannya.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan membawa korban untuk visum. Hasilnya, luka fisik akibat kekerasan terbukti secara medis.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 44 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ancaman hukumannya tidak main-main.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya kekerasan rumah tangga. Kami akan tindak tegas,” tegasnya. (JUN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }