27 September 2023 - 02:39
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
27 September 2023 - 02:39
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Perpecahan KNPI karena Pembiaran dari Pemerintah

Perpecahan KNPI karena Pembiaran dari Pemerintah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
6 November 2021 | 22:20

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Pemerintah disebut melakukan pembiaran terkait perpecahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Wakil Ketua DPRD Bontang mengatakan seharusnya pemerintah pusat turut andil dalam mendamaikan dua poros pemuda Indonesia itu.

Perpecahan di tubuh KNPI sendiri berawal dari DPP KNPI Pusat pada periode 2005-2008. Terjadi perebutan pengaruh elit KNPI antara kelompok Ketua DPP Hasanuddin Yusuf versus Munawar Fuad (sekjennya). Dari sinilah dualisme kepemimpinan atau adanya dua matahari dalam satu organisasi.

Akibat ketegangan kedua poros besar internal ini, berujung pada penonaktifan Hasanuddin Yusuf sebagai Ketua Umum dan diganti Hans Havloni Silalahi sebagai Pelaksana Tugas (Plt), pada Musyawarah Pimpinan Paripurna di Pekanbaru Riau, Juli 2008. Inilah cikal bakal konflik internal KNPI yang menjadi kisruh berkepanjangan ditubuh wadah berhimpunnya.

Agus Haris yang juga mantan Ketua KNPI Kota Bontang itu menuturkan, perselisihan dalam tubuh KNPI berlanjut hingga ke Kota Bontang. Terbitnya SK DPP KNPI nomor kep.013/DPP KNPI/VIII/2015/ tentang pengesahan penetapan penggantian antar waktu DPD KNPI kaltim periode 2013-2016 dibawah Kepengurusan Khairuddin.

SK Khairudin itu mengesahkan Ahmad Faisal sebagai ketua DPD II KNPI Bontang, padahal sebelumnya DPD II KNPI Bontang dibawah kepemimpinan Agus Haris masih memimpin sebagai Ketua umum.

“Pemuda Bontang yang tergabung dalam KNPI kini tak bisa bergerak maksimal secara terorganisir,” jelas Agus Haris saat ditemui awak media di sela Kegaiatan Muscab Pemuda Panca Marga, Sabtu (6/11/2021).

“Tigalisme yang terjadi di tubuh pemuda ini terkesan ada pembiaran dari pemerintah,” tambah Agus Haris.

Agus Haris menyayangkan hal tersebut, bahkan hingga 5 tahun terakhir KNPI yang menaungi ratusan organisasi kepemudaan itu kini masih belum bersatu.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen pemuda. Baik di level Pimpinan maupun tingkat bawah, agar bersatu kembali dan melupakan perbedaan.

Khusus di Kota Bontang, Agus Haris berharap agar perpecahan tidak terjadi meskipun di provinsi masih terpecah. Ia mengajak semua elemen pemuda untuk mencari jalan keluar terbaik guna penyatuan KNPI Bontang.

“Yang penting disini kita satu, Karen ini penting untuk pergerakan dan persatuan pemuda supaya agenda anak muda di Bontang berjalan optimal,” ungkapnya. [ADS]

Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket
Samarinda

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

25 September 2023 | 12:50
HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Home Kaltim Bontang

Perpecahan KNPI karena Pembiaran dari Pemerintah

Perpecahan KNPI karena Pembiaran dari Pemerintah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
6 November 2021 | 22:20

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Pemerintah disebut melakukan pembiaran terkait perpecahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Wakil Ketua DPRD Bontang mengatakan seharusnya pemerintah pusat turut andil dalam mendamaikan dua poros pemuda Indonesia itu.

Perpecahan di tubuh KNPI sendiri berawal dari DPP KNPI Pusat pada periode 2005-2008. Terjadi perebutan pengaruh elit KNPI antara kelompok Ketua DPP Hasanuddin Yusuf versus Munawar Fuad (sekjennya). Dari sinilah dualisme kepemimpinan atau adanya dua matahari dalam satu organisasi.

Akibat ketegangan kedua poros besar internal ini, berujung pada penonaktifan Hasanuddin Yusuf sebagai Ketua Umum dan diganti Hans Havloni Silalahi sebagai Pelaksana Tugas (Plt), pada Musyawarah Pimpinan Paripurna di Pekanbaru Riau, Juli 2008. Inilah cikal bakal konflik internal KNPI yang menjadi kisruh berkepanjangan ditubuh wadah berhimpunnya.

Agus Haris yang juga mantan Ketua KNPI Kota Bontang itu menuturkan, perselisihan dalam tubuh KNPI berlanjut hingga ke Kota Bontang. Terbitnya SK DPP KNPI nomor kep.013/DPP KNPI/VIII/2015/ tentang pengesahan penetapan penggantian antar waktu DPD KNPI kaltim periode 2013-2016 dibawah Kepengurusan Khairuddin.

SK Khairudin itu mengesahkan Ahmad Faisal sebagai ketua DPD II KNPI Bontang, padahal sebelumnya DPD II KNPI Bontang dibawah kepemimpinan Agus Haris masih memimpin sebagai Ketua umum.

“Pemuda Bontang yang tergabung dalam KNPI kini tak bisa bergerak maksimal secara terorganisir,” jelas Agus Haris saat ditemui awak media di sela Kegaiatan Muscab Pemuda Panca Marga, Sabtu (6/11/2021).

“Tigalisme yang terjadi di tubuh pemuda ini terkesan ada pembiaran dari pemerintah,” tambah Agus Haris.

Agus Haris menyayangkan hal tersebut, bahkan hingga 5 tahun terakhir KNPI yang menaungi ratusan organisasi kepemudaan itu kini masih belum bersatu.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen pemuda. Baik di level Pimpinan maupun tingkat bawah, agar bersatu kembali dan melupakan perbedaan.

Khusus di Kota Bontang, Agus Haris berharap agar perpecahan tidak terjadi meskipun di provinsi masih terpecah. Ia mengajak semua elemen pemuda untuk mencari jalan keluar terbaik guna penyatuan KNPI Bontang.

“Yang penting disini kita satu, Karen ini penting untuk pergerakan dan persatuan pemuda supaya agenda anak muda di Bontang berjalan optimal,” ungkapnya. [ADS]

Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

27 September 2023 - 02:39

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer