Muhammadiyah Segera Luncurkan Bank Syariah, OJK Pastikan Izin Terbit dalam Waktu Dekat

Redaksi
1 Jul 2025 09:37
Ragam 0
2 menit membaca

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan izin pendirian Bank Syariah Muhammadiyah segera terbit dalam waktu dekat. Proses perizinan yang sedang berlangsung itu dikabarkan telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung dalam bulan ini.

“Iya, sudah diproses. Sepertinya izinnya akan keluar dalam waktu dekat, mungkin sebulan ini sudah selesai,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, saat ditemui di Jakarta International Convention Center, Sabtu (29/6/2025).

Dian menjelaskan, Muhammadiyah awalnya akan membentuk Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) sebagai prototipe. Model ini dirancang untuk mengakomodasi struktur organisasi Muhammadiyah yang memiliki kekhasan tersendiri.

“Masih dipikirkan model bisnisnya. Apakah akan menjadi bank komersial besar, atau fokus melayani internal anggota. Muhammadiyah itu punya keunikan organisasi sendiri,” ujarnya.

Muhammadiyah diketahui telah memiliki 10 unit BPRS yang tersebar di berbagai daerah. Dian berharap pendirian bank syariah baru ini bisa menjadi awal konsolidasi menuju satu entitas yang lebih besar.

“Kalau bisa dimulai dari perubahan nama dulu, lalu berproses jadi bank umum syariah. Mudah-mudahan bisa ke arah sana,” tambah Dian.

Keinginan Muhammadiyah untuk memiliki bank syariah bukan hal baru. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyebut wacana ini telah lama menjadi bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi umat.

“Muhammadiyah sudah lama ingin punya bank sendiri. Kami mulai dengan membangun beberapa BPR dan sudah dikonversi jadi BPRS,” kata Anwar, dikutip dari Bisnis.com, Rabu (3/7/2024).

Langkah Muhammadiyah mendirikan bank syariah dinilai strategis dalam memperkuat peran organisasi keagamaan dalam sektor ekonomi. Selain sebagai instrumen keuangan, kehadiran bank syariah milik Muhammadiyah berpotensi memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah hingga ke akar rumput.

Jika proses konsolidasi BPRS berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Muhammadiyah akan menjadi salah satu kekuatan baru dalam ekosistem perbankan syariah nasional. [BIS]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }