Mobil Mogok karena Kehabisan Bensin di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Warga Malah Panggil Damkar Kukar
Redaksi
4 April 2025 | 22:30 22:30
.
2 menit membaca
NEWSBORNEO.ID, Tenggarong – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan kiprah sosialnya di luar tugas utama.
Kali ini, tim Damkartan Mako Induk sigap membantu seorang pengendara yang mobilnya mogok akibat kehabisan bahan bakar di Jalan Poros Samarinda–Tenggarong, tepatnya di Kilometer 2, dekat sebuah pesantren, Jumat (4/4/2025) malam.
Kepala Dinas Damkartan Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa laporan diterima melalui layanan darurat 112 pada pukul 20.22 WITA. Permintaan bantuan datang dari seorang warga yang mengalami kendala saat berkendara dari arah Samarinda.
“Awalnya pelapor hendak meminta bantuan derek untuk menuju SPBU terdekat. Namun kami memilih merespons lebih cepat dengan menerjunkan mobil rescue serta membawa jeriken berisi bahan bakar,” ujar Fida.
Dalam penanganan tersebut, tiga personel Damkartan Kukar — Zaith Ardian Affandi, Achmad Insyari, dan Rangga Febrian — dikerahkan ke lokasi. Ketiganya membantu pengisian bahan bakar ke dalam mobil warga hingga kendaraan dapat kembali berjalan normal.
Aksi ini mendapat apresiasi dari warga yang terbantu. Novi, pengemudi yang mobilnya mogok, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih bapak-bapak Damkar atas respons cepatnya. Saya benar-benar panik saat mobil mogok, tapi pertolongan datang tepat waktu. Luar biasa pelayanannya,” ucap Novi.
Respons cepat ini menjadi bukti bahwa keberadaan Damkartan tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran semata. Mereka juga hadir sebagai bagian dari solusi dalam situasi darurat lainnya yang dihadapi masyarakat di wilayah Kutai Kartanegara.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir bagi masyarakat, dalam kondisi apapun,” tutup Fida. (*)
2 komentar tentang “Mobil Mogok karena Kehabisan Bensin di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Warga Malah Panggil Damkar Kukar”