Mengukur Literasi Membaca Siswa, Berikut 3 Instrumen ANBK 2022

newsborneo.id – ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer akan dilakukan untuk menilai kualitas pendidikan yang ada di Indonesia termasuk mengukur literasi membaca siswa.

Sebelumnya, cara pengukuran kualitas pendidikan dilakukan dengan cara UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Namun kini teknik penilaian diganti dengan mengedapankan tiga insturmen penting yang akan diterapkan pada semua jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA.

Bahkan program penilaian mutu sekolah ini juga dilakukan pada semua sekolah, termasuk madrasah dan juga program kesetaraan pada jenjang dasar serta menengah.

Meski begitu peserta dari ANBK ini tidak diikuti oleh semua murid, namun hanya ada sebagian peserta didik dari beberapa kelas saja.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Instrumen dalam ANBK

Dalam pelaksanaan ANBK akan ada tiga istrumen penting yang digunakan

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Instrumen ini akan mengukur tingat literasi membaca dari setiap murid serta literasi matematika atau numerasi.

2. Survei Karakter

Ada juga instrumen survei karakter yang dilakukan dengan pengukuran sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang nantinya akan menjadi karakter murid.

3. Survei Lingkungan Belajar

Selain murid yang diuji, kualitas input dan proses belajar mengajar, baik di kelas maupun lingkungan sekolah pun juga akan dinilai.

Peserta ANBK

Seperti dijelaskan sebelumnya, ANBK memang akan dilakukan oleh setiap jenjang pendidikan. Namun tidak semua murid akan mengikuti penilaian ini.

Pada setiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik saja.

Dari semua jenjang pendidikan, hanya peserta didik dari kelas V, VIII, dan XI yang akan diikutsertakan dalam penilaian.

Bahkan dari setiap kelas itu hanya akan dipilih beberapa murid secara acak oleh pemerintah.

Sedangkan pada program kesetaraan, penilaian akan diikuti oleh semua peserta didik yang ada dalam tahap akhir pembelajaran.

Penialian ini pun bukan hanya diikuti oleh murid, tapi juga oleh para guru dan kepala sekolah guna mendapatkan informasi tentang kualitas proses dan hasil belajar dari setiap satuan pendidikan.

Pemilihan sebagian murid pada Asesmen Nasional ini dilakukan sebagai sampel untuk melihat mutu suatu sekolah serta sistem pendidikan secara keseluruhan.

Lalu pemilihan kelas V, VIII, dan XI bertujuan untuk memilih murid yang sudah merasakan proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sudah ada kontribusi cukup dari pihak sekolah pada murid.

Selain itu, hasil dari ANBK ini pun akan masih bisa dirasakan oleh peserta yang mengikuti penilaian.

Bentuk Soal ANBK

Pada ANBK 2022 ini akan ada beberapa bentuk soal yang digunakan untuk penilaian. Akan ada lima bentuk soal, yaitu:

1. Pilihan ganda;

2. Pilihan ganda kompleks;

3. Menjodohkan;

4. Isian singkat; dan

5. Uraian.

Kelima jenis soal itu akan diberikan dengan berbasis komputer, daring atau semi daring.

Nah, itu tadi penjelasan tengan ANBK 2022 yang akan dimulai pada 19 Agustus 2022. **