21 Maret 2023 - 18:04
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
21 Maret 2023 - 18:04
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Samarinda

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Komisi I DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait program terbaru Identitas Kependudukan Digital (IKD), Senin (20/2/2023).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Februari 2023 | 14:16

newsborneo.id – Komisi I DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait program terbaru Identitas Kependudukan Digital (IKD), Senin (20/2/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Samarinda membuat IKD atau yang dikenal dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital.

Sekretaris Disdukcapil Samarinda, HM Subhan mengatakan pencetakan KTP Elektronik selama ini menyedot porsi anggaran yang cukup besar.

BacaJuga

Sinergi DPRD Samarinda dan Pemkot Perlu Ditingkatkan Lagi

RPJMD Kota Samarinda Sepakat Direvisi

Ketua DPRD Samarinda Minta RPJMD Fokus Kesejahteraan Rakyat

Bahas Inventarisasi Perda, DPRD Samarinda Terima Kunker DPRD Bontang

“Memang kalau kita masih mempeertahankan percetakan KTP itu ‘kan lumayan mahal, ratusan miliar sekali cetak karena perkepingnya saja perkiraan Rp11 ribu sampai Rp12 ribu,” kata Subhan.

Menurutnya, semua data kependudukan akan tersimpan dalam aplikasi IKD di ponsel dan warga bisa mengunduh aplikasi tersebut di Playstore.

Pemerintah, kata dia, belum akan menghapuskan KTP fisik secara 100 persen dan tetap menyediakan blangko untuk penduduk yang belum bisa beralih ke layanan digital.

“Yang Manusia Usia Lanjut (Manula) tidak apa menggunakan fisik karena tidak bisa paksakan,” ujarnya

“Aplikasi ini cukup aman karena menggunakan barcode dan ini akan hilang selama 90 detik. Misalkan saya buka sekarang, maka 90 detik ke depan akan berubah barcodenya. Ini untuk pengamanan data,” jelasnya

Aplikasi IKD itu berstatus sebagai pengganti KTP yang selama ini berbentuk fisik. Jika sudah punya IKD, maka tidak perlu punya KTP fisik lagi karena datanya sama.

Subhan berharap, ke depannya dengan adanya IKD tidak ada lagi pencetakan KTP fisik.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal pun meminta Disdukcapil ikut membantu dalam sosialisasi IKD. “Capil juga mitra Komisi I dan kami harapkan untuk membantu untuk menyebarluaskan berita ini kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, IKD lebih mempermudah masyarakat mengingat kondisi masyarakat saat ini lebih mudah mengingat handphone ketimbang KTP dalam bentuk fisik.

“Kalau nanti misalnya sudah ada fisik tapi hilang, itu tidak menjadi masalah lagi karena sudah ada di aplikasi,” tutupnya. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaKTP DigitalKTP Elektronik

Bagikan:

SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Dukung Lapas Layak Huni lewat Pemindahan Lokasi
Samarinda

Wali Kota Samarinda Dukung Lapas Layak Huni lewat Pemindahan Lokasi

21 Maret 2023 | 01:49
Satgas PPKS Universitas Mulawarman Dilaporkan ke Polisi

Satgas PPKS Universitas Mulawarman Dilaporkan ke Polisi

by Redaksi
21 Maret 2023 | 00:31

Perayaan HUT ke-15 Gerindra, Jalan Sehat Berhadiah Mobil dan Tiket Umrah Gratis

Perayaan HUT ke-15 Gerindra, Jalan Sehat Berhadiah Mobil dan Tiket Umrah Gratis

by Redaksi
19 Maret 2023 | 19:02

Kaltim Dapat Tawaran jadi Tuan Rumah MTQ Nasional Tahun 2024

Kaltim Dapat Tawaran jadi Tuan Rumah MTQ Nasional Tahun 2024

by Redaksi
19 Maret 2023 | 17:27

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

by Redaksi
18 Maret 2023 | 17:27

Home Kaltim Samarinda

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Masyarakat Samarinda Didorong Bikin KTP Digital

Komisi I DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait program terbaru Identitas Kependudukan Digital (IKD), Senin (20/2/2023).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Februari 2023 | 14:16

newsborneo.id – Komisi I DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait program terbaru Identitas Kependudukan Digital (IKD), Senin (20/2/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Samarinda membuat IKD atau yang dikenal dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital.

Sekretaris Disdukcapil Samarinda, HM Subhan mengatakan pencetakan KTP Elektronik selama ini menyedot porsi anggaran yang cukup besar.

BacaJuga

Sinergi DPRD Samarinda dan Pemkot Perlu Ditingkatkan Lagi

RPJMD Kota Samarinda Sepakat Direvisi

Ketua DPRD Samarinda Minta RPJMD Fokus Kesejahteraan Rakyat

Bahas Inventarisasi Perda, DPRD Samarinda Terima Kunker DPRD Bontang

“Memang kalau kita masih mempeertahankan percetakan KTP itu ‘kan lumayan mahal, ratusan miliar sekali cetak karena perkepingnya saja perkiraan Rp11 ribu sampai Rp12 ribu,” kata Subhan.

Menurutnya, semua data kependudukan akan tersimpan dalam aplikasi IKD di ponsel dan warga bisa mengunduh aplikasi tersebut di Playstore.

Pemerintah, kata dia, belum akan menghapuskan KTP fisik secara 100 persen dan tetap menyediakan blangko untuk penduduk yang belum bisa beralih ke layanan digital.

“Yang Manusia Usia Lanjut (Manula) tidak apa menggunakan fisik karena tidak bisa paksakan,” ujarnya

“Aplikasi ini cukup aman karena menggunakan barcode dan ini akan hilang selama 90 detik. Misalkan saya buka sekarang, maka 90 detik ke depan akan berubah barcodenya. Ini untuk pengamanan data,” jelasnya

Aplikasi IKD itu berstatus sebagai pengganti KTP yang selama ini berbentuk fisik. Jika sudah punya IKD, maka tidak perlu punya KTP fisik lagi karena datanya sama.

Subhan berharap, ke depannya dengan adanya IKD tidak ada lagi pencetakan KTP fisik.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal pun meminta Disdukcapil ikut membantu dalam sosialisasi IKD. “Capil juga mitra Komisi I dan kami harapkan untuk membantu untuk menyebarluaskan berita ini kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, IKD lebih mempermudah masyarakat mengingat kondisi masyarakat saat ini lebih mudah mengingat handphone ketimbang KTP dalam bentuk fisik.

“Kalau nanti misalnya sudah ada fisik tapi hilang, itu tidak menjadi masalah lagi karena sudah ada di aplikasi,” tutupnya. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaKTP DigitalKTP Elektronik

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

21 Maret 2023 - 18:04

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer