Kaltim-UEA Jajaki Kerja Sama, Bidik Investasi Energi dan Penerbangan

Redaksi
15 Agu 2025 08:08
Kaltim 0
2 menit membaca

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bertemu Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid, di Kediaman Dubes UEA, Rabu (13/8/2025).

Pertemuan itu berlangsung hangat, diselingi makan siang, dan menjadi momentum penting memperkuat kerja sama strategis antara Kaltim dan UEA.

Rudy Mas’ud mengingatkan, hubungan Indonesia–UEA telah terjalin baik selama 48 tahun. Menurutnya, Kaltim kini menjadi etalase Indonesia yang menyimpan potensi besar di berbagai sektor.

“UEA punya peran penting bagi Kaltim. Saat ini nilai investasinya di Kaltim sekitar 53 juta dolar AS, menempati posisi ke-25 dari 126 negara investor di Indonesia. Kami ingin angka ini naik signifikan,” kata Gubernur Kaltim.

Ia menargetkan kenaikan investasi, khususnya di sektor energi baru terbarukan dan energi konvensional. Harum juga memaparkan proyek strategis yang sudah berjalan.

Salah satunya pembangunan kilang pengolahan minyak kelapa sawit dan minyak makan di Teluk Balikpapan. Proyek ini diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat industri hilir.

Tak hanya itu, salah satu perusahaan UEA juga tengah melakukan eksplorasi energi di Kaltim. Harum menilai hal ini sebagai langkah awal menuju kolaborasi lebih luas.

“Kami ingin UEA melihat Kaltim sebagai mitra strategis. Bukan hanya di sektor energi, tetapi juga transportasi udara,” tegasnya.

Rencana besar pun diungkapkan. Gubernur menargetkan pembukaan rute maskapai penerbangan UEA ke Kaltim pada 2028. Langkah ini diharapkan memperkuat konektivitas sekaligus memperbesar peran Kaltim dalam ekonomi UEA di Indonesia.

“Target kami, posisi UEA dalam daftar investor Kaltim naik dari 25 besar menjadi 5 besar,” ujar Rudy optimistis.

Dubes UEA Abdulla Salem menyambut positif gagasan itu. Ia menilai hubungan UEA–Indonesia, khususnya Kaltim, sudah sangat baik dan punya ruang besar untuk berkembang.

“Pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk memperluas kerja sama,” katanya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kaltim Ujang Rachmad, Kepala DPMPTSP Fahmi Prima Laksana, Kepala Dinas ESDM Bambang Arwanto, serta Direktur Utama PT Pertamina Gas. (DIAS/RIL)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }