07 Februari 2023 - 18:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 18:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Hari Pers Nasional 2022, PWI Bontang Ingatkan Tantangan Pers di Era Disrupsi Digital

Hari Pers Nasional 2022, PWI Bontang Ingatkan Tantangan Pers di Era Disrupsi Digital

Berlomba-lomba Mudik sebelum Dilarang

Suriadi Said, Ketua PWI Bontang.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 Februari 2022 | 10:09

newsborneo.id – Perkembangan teknologi digital yang masif, seperti munculnya media sosial, membuat media massa di Indonesia menjadi canggung. Alhasil, muncul ancaman seperti berita umpan klik (clickbait) dengan judul bombastis, penjiplakan hasil karya orang lain tanpa izin hingga hoaks. Ini praktik yang harus dihentikan.

Judul clickbait yang seringkali terjadi di media siber. Di mana media menyajikan berita dengan judul yang sensasional guna menarik pembaca, tetapi isi beritanya jauh berbeda dari judul.

BacaJuga

Suriadi Said Pimpin Lagi PWI Bontang 2023-2026, Berikut Susunan Pengurusnya

Polres Ajak PWI Bontang Bagi Resep Copywriting di Media Sosial

Aktif Peningkatan SDM Wartawan, PWI Bontang Dapat Penghargaan

Pekan Pers Bontang 2022: PWI Bontang Sukses Gelar Bincang Buku dan Kepenulisan

Hal ini mampu memicu kebebasan pers yang tak terkendali bahkan ia menilai nantinya berita bisa diproduksi oleh kalangan manapun. Alhasil, akan menurunkan kredibilitas berita yang seharusnya menjadi sumber terpercaya masyarakat.

“Karena setiap individu, bahkan bisa memproduksi berita. Sehingga, yang diberitakan bisa saja merupakan kabar bohong atau melainkan disinformasi, misinformasi, atau malinformasi yang lazim kita sebut sebagai hoaks,” urai Ketua PWI Bontang, Suriadi Said dalam rilisanya, Rabu (9/2).

Maka dari itu, PWI Bontang juga menekankan agar para wartawan di era digital untuk selalu taat nilai-nilai jurnalistik. Sebab seharusnya jurnalisme menjadi pemimpin pembahasan isu atau informasi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Apalagi, Masyarakat mengandalkan media sosial untuk mencari berita dibandingkan di media massa, seperti televisi dan media cetak. Ini menjadi tantangan bagi pers Bontang di era digital.

Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022, PWI Bontang pun mengampanyekan jurnalisme berkualitas (good journalism). Ini langkah bersama menyamakan persepsi di tengah tantangan yang perlu dihadapi untuk beradaptasi dengan teknologi informasi.

“Kampanye jurnalisme berkualitas penting untuk menciptakan iklim media massa yang sehat. Informasi berbasis data aktual dan faktual, serta bertanggung jawab,” tambahnya.

Dia juga berharap, media atau pers menyajikan konten yang tidak hanya melaporkan, tetapi juga mempunyai daya analisis kritis dan menjaga humanisme masyarakat. Jadikan Era digital menjadi batu loncatan agar insan pers dapat semakin berkembang di tengah disrupsi.

“Selamat Hari Pers Nasional 2022, semoga kualitas pers Bontang di masa kini ikut mengalami perubahan, yakni peningkatan menjadi ke arah lebih baik,” tutup dia. [ril]

Tags: Hari Pers NasionalPWI Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Bontang

Hari Pers Nasional 2022, PWI Bontang Ingatkan Tantangan Pers di Era Disrupsi Digital

Hari Pers Nasional 2022, PWI Bontang Ingatkan Tantangan Pers di Era Disrupsi Digital

Berlomba-lomba Mudik sebelum Dilarang

Suriadi Said, Ketua PWI Bontang.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 Februari 2022 | 10:09

newsborneo.id – Perkembangan teknologi digital yang masif, seperti munculnya media sosial, membuat media massa di Indonesia menjadi canggung. Alhasil, muncul ancaman seperti berita umpan klik (clickbait) dengan judul bombastis, penjiplakan hasil karya orang lain tanpa izin hingga hoaks. Ini praktik yang harus dihentikan.

Judul clickbait yang seringkali terjadi di media siber. Di mana media menyajikan berita dengan judul yang sensasional guna menarik pembaca, tetapi isi beritanya jauh berbeda dari judul.

BacaJuga

Suriadi Said Pimpin Lagi PWI Bontang 2023-2026, Berikut Susunan Pengurusnya

Polres Ajak PWI Bontang Bagi Resep Copywriting di Media Sosial

Aktif Peningkatan SDM Wartawan, PWI Bontang Dapat Penghargaan

Pekan Pers Bontang 2022: PWI Bontang Sukses Gelar Bincang Buku dan Kepenulisan

Hal ini mampu memicu kebebasan pers yang tak terkendali bahkan ia menilai nantinya berita bisa diproduksi oleh kalangan manapun. Alhasil, akan menurunkan kredibilitas berita yang seharusnya menjadi sumber terpercaya masyarakat.

“Karena setiap individu, bahkan bisa memproduksi berita. Sehingga, yang diberitakan bisa saja merupakan kabar bohong atau melainkan disinformasi, misinformasi, atau malinformasi yang lazim kita sebut sebagai hoaks,” urai Ketua PWI Bontang, Suriadi Said dalam rilisanya, Rabu (9/2).

Maka dari itu, PWI Bontang juga menekankan agar para wartawan di era digital untuk selalu taat nilai-nilai jurnalistik. Sebab seharusnya jurnalisme menjadi pemimpin pembahasan isu atau informasi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Apalagi, Masyarakat mengandalkan media sosial untuk mencari berita dibandingkan di media massa, seperti televisi dan media cetak. Ini menjadi tantangan bagi pers Bontang di era digital.

Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022, PWI Bontang pun mengampanyekan jurnalisme berkualitas (good journalism). Ini langkah bersama menyamakan persepsi di tengah tantangan yang perlu dihadapi untuk beradaptasi dengan teknologi informasi.

“Kampanye jurnalisme berkualitas penting untuk menciptakan iklim media massa yang sehat. Informasi berbasis data aktual dan faktual, serta bertanggung jawab,” tambahnya.

Dia juga berharap, media atau pers menyajikan konten yang tidak hanya melaporkan, tetapi juga mempunyai daya analisis kritis dan menjaga humanisme masyarakat. Jadikan Era digital menjadi batu loncatan agar insan pers dapat semakin berkembang di tengah disrupsi.

“Selamat Hari Pers Nasional 2022, semoga kualitas pers Bontang di masa kini ikut mengalami perubahan, yakni peningkatan menjadi ke arah lebih baik,” tutup dia. [ril]

Tags: Hari Pers NasionalPWI Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 18:41

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer