22 September 2023 - 09:49
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
22 September 2023 - 09:49
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Dok Pupuk Kaltim.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 Maret 2022 | 11:40

newsborneo.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memulihkan lahan bekas tambang di Kalimantan. Adapun salah satu lahan bekas tambang yang tengah diperbaiki berada di Makroman, Kaltim dan Monterado seluas 31,57 hektare.

Saat meninjau langsung lahan yang tengah digarap, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan program kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dan reklamasi lahan bekas tambang untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia, salah satunya di wilayah Kalimantan.

PILIHAN REDAKSI

Turnamen Bola Voli Putri Antar Kelurahan se-Bontang Resmi Berakhir, Tanjung Laut jadi Juara Baru

Pembangunan Pabrik Soda Ash Disoroti DPRD Bontang

Tembus Peringkat 3 Terbaik di Dunia, Pupuk Kaltim Bertekad Lanjutkan Komitmen Penerapan ESG

Pengerukan Pasir Laut di Kawasan PKT Disoal, Dewan Ajak Mediasi

Ia berterima kasih dan mengapresiasi pihak yang terlibat, baik dari pemilik lahan dan perusahaan yang aktif dalam membantu program ini.

“Kami berupaya merehabilitasi dan mengoptimalkan lahan bekas tambang tersebut menjadi area agrowisata kayu putih, dengan harapan pulihnya lingkungan disertai dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar karena terbukanya lapangan kerja baru,” kata Siti dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengatakan perusahaan memberikan perhatian besar dan berkontribusi dalam menjaga kualitas dan fungsi lingkungan untuk keberlanjutan.

Menurutnya kolaborasi strategis dengan KLHK menjadi salah satu prinsip dalam menjaga keseimbangan 3P (people, profit, dan planet).

“Kami percaya bahwa dengan inovasi teknologi pertanian dan pemupukan ramah lingkungan yang kami miliki, bisa membantu meningkatkan nilai guna lahan bekas tambang tersebut baik untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar,” imbuh Hanggara.

Ia juga mengapresiasi kepercayaan Kementerian LHK yang kembali menggandeng PKT untuk dalam pemulihan lahan bekas tambang. Pihaknya optimistis pemulihan lahan bekas tambang melalui penanaman berbagai jenis tanaman di demonstration plot (demplot) akan tumbuh dengan baik.

“Harapannya, upaya pemulihan lahan bekas tambang bersama KLHK ini dapat menginspirasi pihak lain untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lebih hijau demi bumi yang lebih asri,” imbuhnya.

Saat ini, luas lahan bekas tambang di daerah Makroman yang telah diupayakan pemulihannya dalam bentuk demonstration plot (demplot) adalah seluas 0,5 hektare atau 5.000 m2, sedangkan untuk pengembangannya terdapat lahan seluas 14,8 hektare berupa rawa yang diintegrasikan sehingga total lahan pemulihan menjadi 15,3 hektare.

Selain di wilayah Makroman, sebelumnya inisiatif riset untuk pemulihan lahan serupa telah dilakukan KLHK bersama PKT melalui pembentukan lahan demplot pertama di wilayah Arboretum Tengkawang, Desa Monterado, Kalimantan Barat. Lahan tersebut merupakan lahan bekas tambang emas ilegal yang luasnya mencapai 8,77 hektare.

Dalam upaya revegetasi lahan bekas tambang juga diperlukan tanaman adaptif seperti kayu putih. Dikenal sebagai jenis tanaman yang cepat tumbuh, kayu putih diharapkan mampu memperkaya unsur hara tanah dengan lebih cepat.

Jika dikelola dengan baik kayu putih mampu menghasilkan produk akhir berupa minyak atsiri (minyak kayu putih) yang memiliki nilai ekonomi. Hal ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian masyarakat setempat, selain dampak positif kembali hijaunya lingkungan tersebut.

Model pemulihan ini dinilai tepat, baik untuk pengayaan tutupan lahan maupun dalam hal menetralisir keasaman air tanah pasca tambang.

Pupuk Kaltim akan menggunakan teknologi pertanian bernama Smart Bio Ball yang ramah lingkungan, untuk menghijaukan kembali lahan bekas tambang sehingga lahan bekas tambang dapat kembali subur dan hijau.

Teknologi Smart Bio Ball mengambil bentuk bola mini (Seed Ball) yang mengandung berbagai bakteri menguntungkan, mikroza, benih tanaman perintis, asam humat, hidrogel dan pembawa bahan organik. Bentuknya yang mini memudahkan untuk disebarkan pada area lahan bekas tambang yang sulit terjangkau.

Smart Bio Ball ditebar menggunakan ketapel atau alat tebar lainnya. Saat Smart Bio Ball terkena air, benih akan mulai berkecambah dan mikroba akan tumbuh bersama dan membentuk ekosistem yang saling mendukung pertumbuhan tanaman perintis tersebut. [ril]

Tags: Lubang TambangPT Pupuk Kaltim

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Kaltim Bontang

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Duet KLHK-Pupuk Kaltim Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Agrowisata

Dok Pupuk Kaltim.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 Maret 2022 | 11:40

newsborneo.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memulihkan lahan bekas tambang di Kalimantan. Adapun salah satu lahan bekas tambang yang tengah diperbaiki berada di Makroman, Kaltim dan Monterado seluas 31,57 hektare.

Saat meninjau langsung lahan yang tengah digarap, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan program kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dan reklamasi lahan bekas tambang untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia, salah satunya di wilayah Kalimantan.

PILIHAN REDAKSI

Turnamen Bola Voli Putri Antar Kelurahan se-Bontang Resmi Berakhir, Tanjung Laut jadi Juara Baru

Pembangunan Pabrik Soda Ash Disoroti DPRD Bontang

Tembus Peringkat 3 Terbaik di Dunia, Pupuk Kaltim Bertekad Lanjutkan Komitmen Penerapan ESG

Pengerukan Pasir Laut di Kawasan PKT Disoal, Dewan Ajak Mediasi

Ia berterima kasih dan mengapresiasi pihak yang terlibat, baik dari pemilik lahan dan perusahaan yang aktif dalam membantu program ini.

“Kami berupaya merehabilitasi dan mengoptimalkan lahan bekas tambang tersebut menjadi area agrowisata kayu putih, dengan harapan pulihnya lingkungan disertai dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar karena terbukanya lapangan kerja baru,” kata Siti dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengatakan perusahaan memberikan perhatian besar dan berkontribusi dalam menjaga kualitas dan fungsi lingkungan untuk keberlanjutan.

Menurutnya kolaborasi strategis dengan KLHK menjadi salah satu prinsip dalam menjaga keseimbangan 3P (people, profit, dan planet).

“Kami percaya bahwa dengan inovasi teknologi pertanian dan pemupukan ramah lingkungan yang kami miliki, bisa membantu meningkatkan nilai guna lahan bekas tambang tersebut baik untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar,” imbuh Hanggara.

Ia juga mengapresiasi kepercayaan Kementerian LHK yang kembali menggandeng PKT untuk dalam pemulihan lahan bekas tambang. Pihaknya optimistis pemulihan lahan bekas tambang melalui penanaman berbagai jenis tanaman di demonstration plot (demplot) akan tumbuh dengan baik.

“Harapannya, upaya pemulihan lahan bekas tambang bersama KLHK ini dapat menginspirasi pihak lain untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lebih hijau demi bumi yang lebih asri,” imbuhnya.

Saat ini, luas lahan bekas tambang di daerah Makroman yang telah diupayakan pemulihannya dalam bentuk demonstration plot (demplot) adalah seluas 0,5 hektare atau 5.000 m2, sedangkan untuk pengembangannya terdapat lahan seluas 14,8 hektare berupa rawa yang diintegrasikan sehingga total lahan pemulihan menjadi 15,3 hektare.

Selain di wilayah Makroman, sebelumnya inisiatif riset untuk pemulihan lahan serupa telah dilakukan KLHK bersama PKT melalui pembentukan lahan demplot pertama di wilayah Arboretum Tengkawang, Desa Monterado, Kalimantan Barat. Lahan tersebut merupakan lahan bekas tambang emas ilegal yang luasnya mencapai 8,77 hektare.

Dalam upaya revegetasi lahan bekas tambang juga diperlukan tanaman adaptif seperti kayu putih. Dikenal sebagai jenis tanaman yang cepat tumbuh, kayu putih diharapkan mampu memperkaya unsur hara tanah dengan lebih cepat.

Jika dikelola dengan baik kayu putih mampu menghasilkan produk akhir berupa minyak atsiri (minyak kayu putih) yang memiliki nilai ekonomi. Hal ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian masyarakat setempat, selain dampak positif kembali hijaunya lingkungan tersebut.

Model pemulihan ini dinilai tepat, baik untuk pengayaan tutupan lahan maupun dalam hal menetralisir keasaman air tanah pasca tambang.

Pupuk Kaltim akan menggunakan teknologi pertanian bernama Smart Bio Ball yang ramah lingkungan, untuk menghijaukan kembali lahan bekas tambang sehingga lahan bekas tambang dapat kembali subur dan hijau.

Teknologi Smart Bio Ball mengambil bentuk bola mini (Seed Ball) yang mengandung berbagai bakteri menguntungkan, mikroza, benih tanaman perintis, asam humat, hidrogel dan pembawa bahan organik. Bentuknya yang mini memudahkan untuk disebarkan pada area lahan bekas tambang yang sulit terjangkau.

Smart Bio Ball ditebar menggunakan ketapel atau alat tebar lainnya. Saat Smart Bio Ball terkena air, benih akan mulai berkecambah dan mikroba akan tumbuh bersama dan membentuk ekosistem yang saling mendukung pertumbuhan tanaman perintis tersebut. [ril]

Tags: Lubang TambangPT Pupuk Kaltim

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

22 September 2023 - 09:49

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer