SAMARINDA – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan pada Desember 2024, mencapai 69,41 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, mengungkapkan bahwa angka ini naik 1,02 poin dibandingkan November 2024 dan lebih tinggi 0,65 poin dibandingkan Desember 2023.
“Pada Desember 2024, rata-rata tamu menginap selama 1,59 hari. Ini lebih singkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,68 hari,” ujar Yusniar dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rata-rata lama menginap tamu asing tercatat lebih tinggi, yakni 2,03 hari, dibandingkan dengan tamu domestik yang hanya 1,58 hari. Meski demikian, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltim pada Desember 2024 mengalami penurunan drastis.
Berdasarkan data yang dirilis BPS Kaltim, jumlah kunjungan wisman yang seluruhnya masuk melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan hanya mencapai 330 kunjungan.
Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 49,07% dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Desember 2023, penurunan juga masih terasa, yakni sebesar 25,17%.
Tren penurunan kunjungan wisman ini menjadi perhatian bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Kaltim. Sementara tingkat hunian hotel menunjukkan peningkatan, masih diperlukan strategi untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara guna memperkuat industri pariwisata di daerah ini. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Berita ini telah terbit di Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Kaltim Naik, Kunjungan Wisman Justru Merosot