Resmi! Dukungan PKS Beralih ke Neni-Agus di Pilkada Bontang 2024
Redaksi
21 Juli 2024 | 19:03 19:03
.
2 menit membaca
BONTANG – Setelah melalui proses panjang dan dinamis, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengambil sikap resmi terkait Pilkada Bontang 2024.
PKS memutuskan untuk bergabung dalam koalisi dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra, mendukung pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
Ketua DPC PKS Bontang, Suharno, mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dalam koalisi ini merupakan arahan langsung dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ya benar atas arahan DPW,” kata Suharno melalui pesan WhatsApp pada Minggu (21/7/2024).
Koalisi ini diprediksi akan menjadi kekuatan dominan di parlemen Bontang. Golkar memiliki 7 kursi, Gerindra 3 kursi, dan PKS 2 kursi, menjadikan mereka koalisi dengan dukungan parlemen yang kuat.
Langkah PKS ini mematahkan rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa PKS lebih condong mendukung Wali Kota inkumben, Basri Rase. Menurut Suharno, PKS memutuskan untuk tidak mendukung kandidat yang maju melalui jalur independen.
Suharno menyatakan bahwa surat keputusan rekomendasi dari PKS akan segera dikeluarkan paling lambat akhir Juli atau awal Agustus 2024.
“Mudah-mudahan akhir Juli SK sudah keluar,” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Suharno bersama Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi, bertemu dengan Ketua DPD Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, serta Ketua DPC Gerindra Bontang yang juga bakal calon Wakil Wali Kota, Agus Haris, di Jakarta.
Pertemuan ini semakin memperkuat keputusan koalisi dan strategi bersama mereka dalam Pilkada mendatang.
Dengan bergabungnya PKS dalam koalisi ini, diharapkan akan semakin memperkuat basis dukungan bagi pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris.
Dukungan dari tiga partai besar ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bontang melalui program-program yang pro-rakyat dan pembangunan berkelanjutan. (*)
Satu komentar tentang “Resmi! Dukungan PKS Beralih ke Neni-Agus di Pilkada Bontang 2024”