DINAS Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mengambil inisiatif dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di wilayahnya dengan menggelar sosialisasi pemberdayaan karang taruna pemuda. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung imbauan Pemerintah Provinsi Kaltim kepada bupati dan wali kota untuk mengaktifkan kembali peran karang taruna.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kaltim, Bahri, menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan, sebelumnya di Kabupaten Paser dan Panajam Paser Utara. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangkitkan kembali semangat karang taruna yang saat ini kurang aktif.
“Bukan hanya sekadar menghidupkan kembali organisasi karang taruna, tetapi juga untuk memperkuat silaturahmi di antara pemuda,” ungkapnya kepada media.
Bahri juga menyoroti peran positif Balikpapan dalam pembinaan kepemudaan, namun menekankan perlunya pengaktifan karang taruna secara spesifik sesuai arahan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Mereka berharap bahwa proses pengaktifan ini dapat terselesaikan pada bulan November.
“Sasaran utamanya adalah meningkatkan IPP Kaltim melalui peran pemuda dalam karang taruna,” jelas Bahri.
Dia menjelaskan bahwa IPP Kaltim masih di bawah rata-rata nasional, terutama dalam domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda. Tiga indikator utama yang dievaluasi dalam domain ini mencakup sejauh mana pemuda terorganisir, sejauh mana mereka berkontribusi secara sosial, dan sejauh mana mereka memberikan saran dan pendapat.
Dalam upayanya meningkatkan IPP, Dispora Kaltim berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan membantu dalam pembangunan dan penyediaan fasilitas karang taruna. Mereka menekankan komitmen untuk menghidupkan kembali karang taruna sebagai langkah positif menuju peningkatan IPP di Kaltim. (adv)
