Tampil di Rapimnas Gerindra, Andi Harun Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Redaksi
15 Agu 2022 20:59
2 menit membaca

newsborneo.id – Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/8/2022) malam lalu.

Sedikit informasi, Rapimnas Gerindra menetapkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang bakal diusung pada Pemilu 2024 mendatang. Andi Harun yang turut hadir dalam Rapimnas menyampaikan siap memenangkan Prabawo sebagai presiden.

Hal tersebut disampaikan Andi Harun secara langsung di hadapan puluhan ribu kader partai berlambang garuda tersebut di atas panggung.

Andi Harun berdiri di podium dengan dampingi Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji dan Bendahara Albert Rainbern.

Pria yang sekarang menjabat sebagi Wali Kota Samarinda itu menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan kader-kader Gerindra di Benua Etam telah sepakat memenangkan Prabowo sebagai presiden sejak jauh-jauh hari.

Selain itu, Andi Harun menegaskan siap mengantarkan Partai Gerindra sebagai pemenang di Pemilu 2024 mendatang.

“Kami akan memperjuangkan bapak Prabowo Subianto menjadi presiden di tahun 2024,” kata Andi Harun melalui rilisnya kepada newsborneo.id, Senin (15/8/2022) sore.

Andi Harun berujar seluruh kader Gerindra di Kaltim harus siap bekerja keras dan ikhlas. Melalui kerja-kerja nyata, partai Gerindra dipastikan Andi Harun pantas untuk memenangkan hati rakyat.

“Kami punya cita-cita nasional, yakni memenangkan ketua umum (Prabowo) menjadi Presiden RI,” ungkap pria yang akrab disapa AH tersebut.

AH menerangkan Gerindra Kaltim telah mematangkan tujuannya itu dengan beberapa gerakan, di antaranya gerakan se-Kaltim pembentukan semua infrastruktur di seluruh tingkatan hingga tingkat rukun tetangga (RT).

Selain itu juga adanya pembentukan relawan yang sebenarnya sudah lama telah melakukan pembentukan tersebut.

Dilanjutkan dengan pembentukan Badan Saksi, yakni Badan Saksi Nasional, yang turun menjadi menjadi Badan Saksi Provinsi, dan Badan Saksi Kabupaten/Kota.

“Sehingga proses rekrutmen saksi menjelang pencoblosan hari H, tidak diperlukan lagi karna memang sejak dari awal telah disiapkan,” ujarya. (*)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }